Rakor Dalam Rangka Optimalisasi Kegiatan Pencegahan Dan Penanggulangan Karhutla di Sumsel

(pelitaekspres.com), PALEMBANG.-Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi PJU Polda Sumsel menghadiri Rakor dalam rangka optimalisasi kegiatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Sumsel bersama GM.PT.Telkom Area Sumsel dan para perusahan perkebunan sawit dan Karet,Kamis gedung Promoter LT III  Kamis,1/04/2021.

Dalam sambutannya Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM kita patut bersyukur di Tahun 2020 kita banyak dikarunia turunnya hujan, sehingga masalah Karhutla tidak begitu merepotkan bagi kita khususnya Polri , TNI, Pemda dan Steak holder lainnya, namun demikian menurut perkiraan ditahun 2021 akan terjadi seperti tahu 2019 kalau dulu kemaraunya basah namun diahun ini  kemaraunya kering,ucap Jenderal Eko.

Oleh karena itu kita persiapkan dari sekarang diantaranya pencegahan dan lebih bagus dari yang lain, kemudian penanggulangan dan penegakan hukum, namun demikian kalau yang dua ini sukses tindakan selanjutnya tidak terlalu besar, biaya yang besar dalam penanggulangan karhutla ini adalah biaya ketika menanggulangi kebakaran , salah satu strategi pencegahan mulai menyiapkan personel, peralatan dan memanfaatkan teknologi asap digital dan kita telah memanfaatkan aplikasi lancang kuning dan saat ini Polda Sumsel akan bekerjasama dengan Pemda yakni, aplikasi songket dan dari pusat ada perintah membuat aplikasi asap dan Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan kerja keras kita semua, termasuk steak holder PT.Telkom dan pemilik perusahan perusahan demi menjaga kekayaan alam dan aset bangsa Negara tanpa orentasi bisnis  guna mewujudkan langit sumatera selatan biru,tanpa asap tukas Jenderal eko.

Sementara itu yang mewakili GM PT Telkom Area Sumsel, Bapak Mustaqim pada intinya mendukung apa yang di Programkan Polda Sumsel untuk mendeteksi masalah Karhutla wilayah Sumsel dengan aplikasi digital lancang kuning atau aplikasi songket yang akan dilauncing bersama Pemda nantinya dan Aplikasi asap digital dan jaringan internet yang ada melalui telkom atau produknya Indihome akan diperbanyak jaringan internet di 12 kabupaten dan 4 kota dan 1 provinsi Sumsel disamping pelanggan yang yang sudah ada tukasnya, kegiatan diakhiri tanya jawab diikuti oleh perusahan perkebunan sawit dan karet,” (rls/ags)

 

Tinggalkan Balasan