(pelitaekspres.com) -YAPEN– GKI Klasis Yapen Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) III yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan disertai partisipasi para pelayan, pimpinan jemaat, dan perwakilan pemerintah daerah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pelayanan sepanjang tahun 2025 sekaligus menyusun arah pelayanan dan program gereja tahun 2026.
Dalam sambutan Sinode Wilayah V, Pdt. R. M. Birahy, S.Th., yang sebelum membuka Raker III menegaskan bahwa rapat kerja merupakan ruang strategis bagi seluruh pelayan Tuhan untuk melihat kembali perjalanan pelayanan selama satu tahun. Ia menyampaikan bahwa raker ini merangkum hasil evaluasi rapat triwulan baik di tingkat jemaat maupun klasis, sehingga gereja dapat mengukur sejauh mana capaian pelayanan serta memahami kendala dan tantangan yang dihadapi, termasuk dalam penataan tata kelola keuangan gereja.
Pdt. Birahy menambahkan bahwa Raker III akan membahas sejumlah prioritas pelayanan mencakup bidang koinonia (pembinaan persekutuan dan iman), diakonia (pelayanan kasih bagi warga jemaat), serta marturia (pewartaan Injil). Seluruh arah pelayanan ini dirumuskan dalam tema sentral gereja tahun 2026 yaitu “kepedulian”, yang diharapkan menjadi roh pelayanan di seluruh jemaat Klasis Yapen Timur.
Selain menetapkan program kerja, Raker III juga membahas dan mengesahkan rencana anggaran keuangan tahun 2026 sebagai dukungan terhadap pelaksanaan pelayanan yang telah disusun. Setelah pengesahan keputusan raker, akan ditetapkan pula rencana tindak lanjut berupa langkah-langkah konkret serta pembagian tanggung jawab agar seluruh keputusan yang dihasilkan dapat dijalankan dengan maksimal dan membawa dampak nyata bagi jemaat.
Dari unsur pemerintah daerah, hadir Kepala Distrik sebagai perwakilan Bupati Kepulauan Yapen untuk membacakan sambutan resmi. Dalam sambutan tersebut, Bupati menegaskan bahwa pemerintah memandang gereja sebagai mitra strategis dalam menjaga moral masyarakat, memperkuat karakter generasi muda, serta menumbuhkan kehidupan sosial yang rukun dan damai. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menyampaikan apresiasi atas peran GKI dalam pelayanan spiritual, pendidikan iman, dan kontribusi sosial yang membantu memperkuat fondasi kehidupan masyarakat di berbagai kampung dan wilayah pelayanan Yapen Timur.
Bupati melalui Kepala Distrik berharap Raker III tidak hanya menghasilkan program kerja, tetapi juga melahirkan langkah-langkah nyata yang memperkuat sinergi antara gereja dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang beriman, bermoral, dan berdaya. Pemerintah juga mendorong gereja untuk terus hadir sebagai pelopor keteladanan, terutama dalam membina karakter generasi muda agar terhindar dari berbagai pengaruh negatif zaman.
Di akhir sambutannya, Anggota Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. R. M. Birahy, S.Th., mengajak seluruh peserta raker dari 31 jemaat di wilayah pelayanan GKI Yapen Timur untuk memberi makna pada kegiatan penting ini dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kasih Kristus, bekerja dengan hati, serta menjaga kemurnian motivasi dalam melayani.
Raker III GKI Klasis Yapen Timur diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat arah pelayanan gereja, meningkatkan kualitas pembinaan iman, memperluas pelayanan kasih, serta menghadirkan gereja yang lebih peduli dan berdampak bagi masyarakat.(GM)