(pelitaekspres.com) – BLITAR – Wakil Ketua DPW Partai PAN Jawa Timur Rahmat Santoso, terkait Pilkada Kabupaten Blitar yang sudah semakin dekat menuju pendaftaran ke KPU Kabupaten Blitar yaitu pada tanggal 27 Agustus 2024 ini.
Semakin hangat, isu Partai politik di Kabupaten Blitar tampak belum ada satupun yang memberikan rekomendasi ke Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar.
Mantan Wakil Blitar Rahmat Santoso ketika ditemui media di Blitar pada Minggu (04/08/2024) di tanya pendapatnya terkait Pilkada Kabupaten Blitar dan langkah PAN menjelaskan, Saya sebagai Kader PAN dan juga pengurus di Partai PAN saya tegak lurus pada Ketua Umum, apapun keputusannya jika rekom itu turun kepada siapapun maka saya harus menghormati itu.
“Bila mana, Saya di suruh kampanye pun saya siap turun, namun saya kritisi sikap DPD Partai PAN Kabupaten Blitar seharusnya nya pede mengusung Bupati kok malah mengusung Wakil Bupati, Kalau saya lebih pede mengusung Bupati,” jelas Rahmat Santoso.
Lanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Blitar itu punya lima kursi sebagai modal PAN masuk anggota KIM , bila mana Ketua Umum memberikan perintah untuk mencalonkan, saya tidak mau untuk menjadi Wakil Bupati lah, harus Bupati karena PAN itu kan termasuk dalam KIM.
“Soal rekom PAN sudah memberikan rekomendasi kepada seseorang,” Oh kalau itu saya belum tahu, karena rekom itu turun dari DPP ke DPW baru turun ke DPD,” paparnya.
Menurut Rahmat Santoso, Koalisi Indonesia Bersatu ( KIM ) itu di pusat masih sangat solid dan saya sempat bertemu dengan Pak Hasyim bahwa apa yang di pusat akan diterapkan di bawah, seperti wilayah yang lain.
“Kami sangat optimis, nanti KIM yang beranggotakan termasuk di dalam nya ada PAN akan mengusung Bupati untuk pilkada Kabupaten Blitar bukan sebagai Wakil nya,” tegas Rahmat yang juga sebagai Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur.(Mst)