(pelitaekspres.com) – PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta kembali mencetak sejarah nasional. Melalui aksi kerja bakti massal bertajuk “Ngosrek” (Ngored, bersih dan berseka), bareng Purwakarta Istimewa sebanyak 400 ribu warga turun ke jalan membersihkan lingkungan secara serentak, Selasa (22/7).
Kegiatan ini mencatatkan rekor baru di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Kerja Bakti Bersih Jalan oleh Peserta Terbanyak. Piagam penghargaan dengan Nomor 11285/R.MURI/VII/2025 diserahkan langsung oleh Senior Manager MURI, Triyono, kepada Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein alias Om Zein, di Gedung Kahuripan, Situ Wanayasa.
Gerakan “Ngosrek” yang berarti menyikat atau menggosok dalam bahasa Sunda, merupakan inisiatif Pemkab Purwakarta. Program ini ditetapkan lewat Surat Edaran Bupati Nomor: 100.3.4/104-DLH/2025 yang diterbitkan 7 Maret 2025, dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Kegiatan ini bukan hanya soal rekor, tapi bentuk nyata kepedulian warga terhadap lingkungan,” ujar Om Zein.
Sejak pukul 06.30 WIB, warga dari berbagai kalangan pelajar, ASN, komunitas, hingga masyarakat umum tersebar di lima titik utama: Pintu Tol Jatiluhur, Situ Kamojing, Situ Wanayasa, Situ Buleud, dan kawasan Purnawarman. Mereka membawa alat kebersihan seperti sapu, cangkul, dan karung.
Pemkab pun menyiapkan koordinasi lintas sektor demi kelancaran kegiatan. Suasana kekeluargaan terlihat di lapangan. Warga saling berbagi makanan, anak-anak sekolah turut antusias menyapu trotoar dan selokan.
Om Zein yang juga turun langsung ke lapangan menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga. “Kita mulai dari hal kecil. Menyapu jalan dan membersihkan selokan, ini bagian dari rasa cinta terhadap tanah kelahiran,” katanya.
Tim MURI yang hadir langsung di lokasi memverifikasi jumlah peserta dan menyatakan rekor sah. Purwakarta pun resmi mencatatkan namanya di buku MURI.
Namun demikian, capaian ini diharapkan tak sekadar menjadi pencapaian seremonial. Tantangan selanjutnya adalah menjadikan kebersihan lingkungan sebagai budaya dan kebiasaan warga sehari-hari. (DR)