(pelitaekspres.com) –BANDARLAMPUNG – Menyaksikannya melalui live streaming, tetap saja bikin merinding. Puncak Bulan Bung Karno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, bak orkestrasi tiada tanding.
Gelaran akbar yang sekaligus membuktikan klaim Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya 21 Juni 2023 lalu, benar. Peringatan Puncak Bulan Bung Karno di GBK, Sabtu (24/6/2023) ini, konsolidasi terbesar kedua setelah puncak konsolidasi PDI Perjuangan saat perkenalan logo baru banteng bulat bersatu, di tempat yang sama, pada 14 Februari 1999 silam.
Tercatat, perhelatan yang ditayangkan live streaming di YouTube PDI Perjuangan, juga disiarkan CNN Indonesia, Detik, Kompas TV, dan tvOne, diikuti sedikitnya 90 ribu orang. Sumber ada sebut, hingga 106 ribu orang.
Mayoritas, yakni kader pengurus inti dewan pimpinan dari DPP, 38 DPD, 514 DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting, badan partai, organisasi sayap, berikut simpul relawan pemenangan bacapres Ganjar Pranowo, serta simpatisan partai politik pemenang Pemilu legislatif 1999, 2014, dan 2019 ini.
Dari seluruh Indonesia, yang datang naik sepeda motor, mobil pribadi, bus carteran, selain ada yang menumpang kereta api, pesawat, hingga kapal roro sandar di Priuk.
Demi mengilustrasikannya, setibanya di area GBK, puluhan ribu kader dikoordinir naradamping masing-masing, ada yang berolah raga senam pagi bersama, melihat atraksi barongsai, mencari spot swafoto lalu hasilnya kontan dikirim ke daerah asal dan dibagikan di media sosial, banyak lagi.
Judulnya konsolidasi akbar, ketercukupan logistik juga tak luput dari atensi Sekjen DPP PDI Perjuangan. Sekjen Hasto turut mengecek proses memasak makanan dapur umum oleh sedikitnya 14 koki dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di satu sudut GBK.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning Proletariati, menyebut, puncak peringatan Bulan Bung Karno jadi momentum Baguna mengencangkan tekad, semangat, kerja keras menunaikan misi-misi kemanusiaan.
“Pada peringatan Puncak Bulan Bung Karno, semua harus mampu menunjukkan ketertiban sebagai satu rampak barisan,” ingat Sekjen Hasto Kristiyanto, 21 Juni 2023.
Per rundown, Peringatan Puncak Bulan Bung Karno 2023 tema “Kepalkan Tangan Persatuan Untuk Indonesia Raya” ini dimulai pukul 10.00 WIB, dibuka penampilan artis Krisdayanti, Marcel, Once, dan Tina Toon, juga Bimbo, sampai tiba jam makan siang.
Dilanjut pukul 13.00, dengan penampilan Marching Band dan penampilan kolosal Medley Tari Nusantara yang diorkestrasi oleh Guruh Soekarnoputra. Pukul 14.50 WIB, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani naik podium beri sambutan. Puan, disebut-sebut berpidato sebagai cucu Soekarno.
Kemudian, pukul 15.55 WIB, pidato politik Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dilanjutkan sambutan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dilanjutkan penampilan hiburan Tari Kecak Janger.
Puncak peringatan dihadiri 100 ribu peserta lebih dari seluruh Indonesia, termasuk dari Lampung, dimana PDI Perjuangan setempat memberangkatkan sedikitnya 4.500 kader terdiri atas unsur pengurus inti DPD, 15 DPC, 229 PAC, 2.646 Ranting dan Anak Ranting, serta badan dan orsap, sepanjang Jum’at (23/6/2023). Sehari sebelumnya, Ketua dan sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin dan Sutono, memimpin rapat virtual pemantapan persiapan pemberangkatan.
Kompatriot sejawat sedapil Sudin yang kini Ketua Komisi IV DPR ini, yakni anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR/MPR dapul Lampung I duduk di Komisi I DPR, Mukhlis Basri, dalam keterangannya Jum’at malam, bangga, kader banteng Lampung kompak satu aksi satu komando, solid bergerak menyukseskan Puncak Bulan Bung Karno.
Mukhlis Basri, dua periode Bupati Lampung Barat kurun 2007-2017 ini mengaku gereget peringatan Bulan Bung Karno tahun ini agak sedikit berbeda.
“Bara juang kader untuk bergotong royong membumikan ideologi Pancasila dan nilai yang terkandung didalamnya, mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga 20 Oktober 2024, hattrick menangkan Pemilu legislatif 2024, tegak lurus memenangkan capres Ganjar Pranowo, lebih greng, lebih terasa,” ujar Mukhlis.
“Kepalkan Tangan Persatuan Untuk Indonesia Raya. Salam Bung Karno. Merdeka!” salam dia, yang kini juga Bendahara Umum DPP Baguna PDI Perjuangan. (red/Muzzamil)