PT ASDP Cabang Bakauheni Nyatakan Siap hadapi Angleb 2024

(pelitaekspres.com) –LAMSEL- PT . ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menggelar Confrensi Pers dengan Wartawan/ Jurnalis Media Cetak, Online dan Elektronik  membahas persiapan Angkutan Lebaran (Angleb) Hari Raya Idhul Fitri 1445 Hijriyah  sekaligus Buka puasa bersama ( Bukber) di VVIP ROOM/Lobi PT ASDP setempat, (Rabu 20/03/2024).

General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Capt. Rudi Sunarko mengatakan kita sudah siapkan sarana prasarana fasilitas baik itu Kapal maupun Lalu Lintasnya. Disini juga sudah kita mempersiapkan untuk melonjaknya penumpang itu di hari +3. Di hari +3 ini diprediksi menjadi puncak arus balik dan akan terjadi lonjakan kendaraan yang akan ke Pulau Jawa dan kita sudah siap dengan semuanya itu.

Pelabuhan Bakauheni ini bisa menampung 32ribu kendaraan dan kita menyiapkan total ada 66 Kapal yang akan beroprasi saat Angleb 1445 Hijriyah ini, 60 Kapal beroprasi di Reguler dan 6 Kapal di Eksekutif, kita juga sudah menghitung isi rasionya, yaitu volume perkapasitas. Saat ini isi rasio masih dalam keadaan normal diangka 0,67 menghawatirkan apabila isi rasio di angka 1,101 nanti akan bertambah disaat antrian kendaraan yang cukup padat. Untuk mengantisipasi keadaan itu kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dengan Kepolisian, BPBD, TOL, ini untuk memanfaatkan Rest Area sebagai Buffer Zone karena nanti akan diberlakukan Delaying System. Jadi kita memanfaatkan Rest Area di TOl yaitu di KM 20, 33, 48 dan 49B, dan untuk di Jalan Arteri di Gayam ex. Agribisnis (Trans Sumatera) dan RM Tiga Saudara.

Untuk para penumpang silahkan mwmbeli Tiket Feryzy ditempat yang sudah disediakan, karena di dalam Pelabuhan Bakauheni tidak melayani pembelian Tiket. Hal ini untuk menghindari para penumpang dari Calo.

Capt. Rudi Sunarko juga mengatakan bagi penumpang yang tiketnya hangus, bisa kita toleransi apabila memang dalam keadaan macet atau penumpukan kendaraan yang begitu padat sehingga mengakibatkan keterlambatan, atau cuaca buruk di Pelabunan Bakuheni. Hal ini juga kita lihat dengan pertimbangan, kalau keadaan lancar, cuaca bersahabat tetapi penumpang itu sendiri yang lupa jam atau jadwal keberangkatan, itu menjadi resiko masing masing dan bukan tanggung jawab kami, ya harus mutar kembali untuk beli Tiket, tutupnya. (Cak Ton/Pendi)

Tinggalkan Balasan