(pelitaekspres.com) – TAMIANG LAYANG– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan PT Saptaindra Sejati (SIS) yang merupakan sub kontraktor dari PT. Adaro Indonesia, menyalurkan bantuan 750 paket sembako, melalui program Corporete Social Responsibility (CSR)
Penyerahan bingkisan Sembako tersebut dilakukan secara simbolis dihalaman kantor Bupati, hadir Sekda, Asisten, para Kabag, Manajemen PT SIS dan Adaro, pimpinan Gereja -Gereja serta undangan lainnya, Jumat (07/01/2022).
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menyampaikan “Bantuan 750 paket Sembako ini di salurkan hari ini merupakan lanjutan dari bantuan 1.500 paket Natal 2021 sebagai bentuk kepedulian kasih Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan PT SIS kepada warga Nasrani yang terdampak Covid-19 yang tersebar di sepuluh kecamatan”, tutur Bupati.
Bantuan paket Sembako sebagai bingkisan kasih ini bersumber dari dana CSR PT SIS dalam program bantuan hari besar keagamaan. Dimana pelaksanaan Safari dan Perayan Natal 2021 di tiadakan dan diganti dengan pemberian bantuan paket Sembako bagi warga yang sangat membutuhkan dan terdampak Covid-19.
Bupati Ampera berharap semoga bantuan yang diserahkan kepada pimpinan Gereja- Gereja ini disalurkan secara bijak kepada umat yang benar-benar membutuhkan, sehingga manfaatnya sungguh dirasakan guna meringankan beban hidup mereka di tengah Pandemi Covid-19 yang belum kunjung selesai ini.
Sementara itu Ekstetnal Relation Security PT. SIS, Wahyu Jati. K mengatakan “Pada tahun 2021 pihaknya mengalokasikan dana CSR sebesar Rp 140 juta untuk pelaksanaan hari besar keagamaan, namun karena Covid-19 acara Perayaan Natal Tahun 2021 tidak dilaksanakan namun atas kesepakatan antara managemen PT SIS dan Pemkab Barito Timur dana dialihkan untuk menyediakan paket Sembako sebagai bingkisan kasih Tahun baru 2022”, terang Wahyu.
Paket Sembako bingkisan kasih ini ditujukan bagi warga yang berada di ring satu wilayah kerja PT SIS, semoga bermanfaat dan mampu meneringankan beban warga yang kini sedang dilanda badai Pandemi Covid-19, pungkasnya. (DH)