(pelitaekspres.com) –TUBA- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar kegiatan rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang.
Kegiatan rakor karhutla yang dilaksanakan oleh Polres Tulang Bawang bersama TNI dan stakeholder terkait ini berlangsung hari Kamis (24/07/2025), pukul 09.30 WIB s/d pukul 11.00 WIB, di Aula Wira Arya Mapolres setempat.
“Hari ini, saya memimpin rakor penanggulangan karhutla bersama TNI dan stakeholder terkait yang berlangsung di Aula Wira Arya Mapolres Tulang Bawang,” ucap Wakapolres, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.
Lanjutnya, rakor yang kami gelar hari ini sebagai langkah awal untuk menyamakan persepsi guna menanggulangi apabila di wilayah Kabupaten Tulang Bawang nantinya terjadi karhutla, sehingga semuanya bisa langsung bergerak cepat sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
“Rakor ini sebagai bahan review atau pengingat kembali karena saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, dan kita semua harus siap siaga apabila terjadi karhutla di wilayah Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur, sehingga kebakaran tersebut nantinya cepat diatasi dan tidak meluas hingga menyebabkan korban jiwa,” papar perwira dengan melati satu dipundaknya.
Wakapolres menerangkan, penanggulangan karhutla menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya dari Kepolisian, TNI atau BPBD saja, tapi semua stakeholder terkait termasuk perusahaan yang wilayahnya rawan terjadi kebakaran.
“Bila ditemukan adanya titik api, semuanya langsung bisa bergerak secara bersama-sama, sehingga titik api tersebut tidak melebar dan membakar semakin luas lahan yang ada. Untuk itu, sangat diperlukan adanya kebersamaan dan kekompakan,” terang orang nomor dua di Polres Tulang Bawang.
Kompol David menambahkan, setelah diadakan rakor ini, nanti akan diadakan rakor lanjutan yang membahas peran secara spesifik dari masing-masing stakeholder terkait, sehingga penanggulangan karhutla benar-benar optimal dan sesuai dengan yang diharapkan. (*)