(pelitaekspress.com) – PESAWARAN – Polres Pesawaran mengadakan Rapat Koordinasi Eksternal dalam rangka Pilkada tahun 2020 Kabupaten Pesawaran.
Rapat Koordinasi Eksternal yang di adakan di Aula Pamor Persada Polres Pesawaran tersebut dihadiri Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, K,ST, Kapolres Pesawaran AKBP. Vero Aria Radmantyo, S.Ik., MH, Kodim Lampung Selatan R.O, Bessie, Sekretaris Daerah Pesawaran Kusuma Dewangsa, Asisten I Drs. Syukur, Kepala Kajari Pesawaran Tinamawati, Pengadilan Negeri Saharudin S.H, Kepala Dinas Kesehatan Harun Trijoko, Kepala BPBD Muzamil, Kepala Pol-PP Pesawaran MH. Sutanto, Kepala Dinas PMD Juraidi, Kepala Dishub Pesawaran Ahmad Syafii, Ketua KPU Pesawaran Yatin Putro Sugino, Ketua Bawaslu Ryan Arnando, S.Pd, dan PJU Polres Pesawaran.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kusuma Dewangsa dalam sambutannya mengatakan, yang terhormat kepada Kapolres Pesawaran, Dandim Lampung Selatan, kepada Forkopimda, Kajari, ketua KPU, Bawaslu dan rekan sekalian yang hadir dalam rapat hari ini serta perwakilan Parpol.
“Alhamdulillah kita bersama hadir memenuhi undangan mempersiapkan rencana Pemilukada yang sebentar lagi kita laksanakan pada kesempatan ini kita bersama sama mendengarkan bagaimana tugas pemiliu adalah tugas kita bersama. Harapan kita pemlilu ini akan aman damai tertib dan hasil yang terbaik. Untuk tahapan kita sudah berjalan, mungkin mulai kegiatan pada bulan september dan puncak kegiatan di bulan desember tetapi situasi yang agak berbeda dalam situasi pandemi corona ini. Kita menekankan kepada pelaksanan untuk mengedepankan peraturan protokol kesehatan,” ujarnya. Senin, (20/07/2020).
Dia juga mengharapkan penambahan TPS dari KPU, karena jumlah dikurangi untuk TPS baru, karena kita mengikuti protokol kesehatan. Pemerintah daerah terkait pengamanan pemilu kada agar berjalan dengan baik. Harapan kita Pilkada Pesawaran akan berjalan dengan Aman dan damai.
Pada kesempatan yang sama Kabag OPS. Polres Pesawaran Kompol. Yohanis, S.H., M.H, mengatakan, yang terhormat kepada Kapolres Pesawaran, Bupati Pesawaran, Dandim Lampung Selatan, kepada Forkopimda, Kajari, ketua KPU, Bawaslu dan rekan sekalian yang hadir dalam rapat hari ini serta perwakilan Parpol.
Yohanis, S.H., M.H, menjelaskan Rapat lintas sektoral Kabupaten Pesawaran. Target Pengamanan Pemilukada Orang (Penyelenggara pemilukada, pasangan Cabup dan Cawabup, Pimpinan dan pengurus parpol, petugas lain yang terlibat pilkada). Tempat Kantor pemkab pesawaran, kantor DPRD Kab. Pesawaran, kantor KPU dan Bawaslu pesawaran, PPK/ PPS/ TPS, Barang Logistik pemilukada, Kegiatan tahapan yang sudah dilaksanakan pada tahapan pemilukada.
“Pola PAM Pemilukada tahun 2020 Kab. Pesawaran: Kurang Rawan, Rawan, Sangat Rawan, dan Khusus. Sasaran Pengamanan Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), dan Gangguan Nyata (GN),” jelasnya.
Protokol Kesehatan pada Pilkada Kabupaten Pesawaran, Seluruh personil yang terlibat menjaga jarak paling kurang 1 meter antar pihak dan menggunakan alat pelindung diri berupa masker untuk menutup hidung. Tidak melakukan jabatan tangan dan kontak fisik, Menyediakan sarana sanitasi berupa tempat cuci tangan dengan air mengalir.
“Dan khusus untuk tempat pemilihan di kepulauan yang ada di kabupaten pesawaran khususnya Pulau Legundi dan Pulau Pahawang, nanti kita akan perhatikan karena jaraknya yang sangat jauh, dan kita juga untuk memperhatikan pergeseran kotak suara. Sementara yang rawan dari geografi sehingga akan kesulitan informasi untuk data pemilih kami masih makai yang lama, TPS Kepulauan, Pahawang dan Legundi 9 desember 2020 yang dimungkan hujan lebat, nanti dalam.pergeseran kotak suara setelah pemilih. Syarat perizinan kegiatan Politik,” terangnya.
Sementara itu, ketua KPU Pesawaran Yatin Putro Sugino mengatakan, yang terhormat kepada Kapolres Pesawaran, Bupati Pesawaran, Dandim Lampung Selatan, kepada Forkopimda, Kajari, Bawaslu dan rekan sekalian yang hadir dalam rapat hari ini serta perwakilan Parpol.
“Saya selaku penyelenggara KPU, di KPU peraturan selalu berbeda. Terutama dasar hukumnya perpu no 2 thn 2002. Kami selaku penyelenggara, kemudian kita mempunyai kewajiban sesuai kondisi tahapan-tahapan,” katanya.
Dijelaskan Yatin, secara nasional ada pengumuman KPU RI dan Bawaslu untuk penyelasaian Pilkada dilanjutkan atau tidak dilanjutkan kegiatannya.
- Opsi optimis, pelaksanaaan tetap dilaksaanakan di masa Pandemi dengan aturan Protokol Kesehatan.
- Dilaksanaan pada bulan maret 2021,
- Wacana setelah puasa 27 Mai 2020 Kesimpulan bahwa pelaksanaaakn tetap dilakansanakan pada tahun 2020. Sehingga pelaksanaan mentapkan pada 9 Desember 2020
Adapun Konsekewensi pada selenggara Pilkada yaitu, Anggaran harus menyeseuaikan karena wabah corona, Tahapan kita sudah melaksanakan dr thn 2019, dan penambahan anggaran dan Pemilih di setaip tps maksimal itu 800. Kegunaannya utk penambahan logistik dan penambahan petugas dpemilihan. Tahapan yang sudah dilakanana dari 15 Juli sampai 13 agustus petugas KPU sudah mencocokan pemelihan dengan menggunakan standar protokol kesehatan.
“Masa-masa krusial pilkada, Pendataan paslon, Pendaftaran Paslon tanggal 23 september 2020, Pengundian no urut, dan setelah ditetapkan 26- 5 Desember 2020,” jelasnya.
Dia menambahkan, kampanye tetap menggunakan protokol kesehatan. Masa tenang 6-8 Desember, pelaksanakan harus diselesaikan, Kemudian dari PPK akan di bawa ke KPU 13-17 Desember. Dalam PKPU 5 th 2020 pelaksanakan pelantikan akan dilaksanakn apabila tidak ada sengketa, tetapi memacu dari surat Mahkamah Konstitusi. Sambil menunggu ada atau tidaknya gugatan, akan tetap memacu dari buku regiater Mahkamah Agung.
Sedangkan Ketua Bawaslu Pesawaran Ryan Arnando S.Pd mengatakan, yang terhormat kepada Kapolres Pesawaran, Bupati Pesawaran, Dandim Lampung Selatan, kepada Forkopimda, Kajari, ketua KPU dan rekan sekalian yang hadir dalam rapat hari ini serta perwakilan Parpol.
Dia mengingatkan terkait dengan titik rawan dengan tingkat kepulauan, kita dateng ke lokasi penghujung yaitu Desa Pagar Jaya. Kemudian oleh ketua KPU harus tetap menggunakan protokol kesehatan, adanya sosialasi juga kepada masyaralat manakala pemilih masuk tmpat suara apabila tidak memakai masker apa sangkisnya, apakah harus pulang atau tidak memilih atau panitia mempersiapkan masker, harus sosialisais jangan smpai tidak tersentuh. Di kepulauan pahawang dan legundi saat paking logistik harus diperhatikan jangan sampai kekurangan logistik, untuk paking sangat kesuliatan, jamgan sampai logistik kekurangan surat suara di pulau tersebut, agar ketiga tempat tersebut harus serius difikirkan.
Dan Kasat POL PP juga menyiapkan tiga satuan, yang jumlahnya 650 orang yang menyebar di Kecamatan strategis untuk pengamanan objek vital. Dari tiga satuan itu ini sudah melengkap peratuaran KPPS untuk penetapan, untuk tingkat pengaman kami POL PP siap akan dilaksanakan pelaksanaan Pilkada pesawaran. Tetapi dalam hal ini dalam anggaran kinerja, untuk pengaman pemilu kami belum ada anggarannya. Tetapi intinya satuan kami siap membantu membackup kegiatan pemilu kada ini.
Bupati Pesawaran H. Dendi Romadhona K, ST mengatakan, yang terhormat kepada Kapolres Pesawaran, Dandim Lampung Selatan, kepada Forkopimda, Kajari, ketua KPU, Bawaslu dan rekan sekalian yang hadir dalam rapat hari ini serta perwakilan Parpol. Alhamdulilah hari ini di masa pandemi tetapi kita dalam melaksnaakan tugas demokrasi dalam pilkada 2020 dimana kita semua sangat berat dan penuh perjuangan untuk kegiatan pilkada 2020 ini.
“Saya selaku ketua gugus masih waswas belum bisa menyatakan pelaksanaan pencegahan covid berjalan dengan baik, Semoga kita semua terselamatkan dari wabah tersebut. Saya juga berterimakasih diinisiasi oleh Polres Pesawaran dalam rapat kesiapan pilkada di Kabupaten Pesawaran, hari ini tahapan yang diberikan KPU RI diamana tadi sudah dipaparkan oleh ketua KPU dan juga dari Bawaslu, saya disini wajib mengingatkan kepada kita semua bahwa penganan apapaun kegiatan yang sudah ditetapkan KPU harus memperhatikan protokol yang ada di Kabupaten Pesawaran. Dari Mendagri bahwa penyelenggara pemilu harus membatasi jumlah peserta kegiatan tersebut dan maksimal 50 orang dengan menyesuaikan kondisi tempat, Pasca dari penetapan calon, yang pasti intinya pilkada kita sukses damai dan sehat, jangan sampai ada berita setelah selesai Pilkada nanti yang akan menjadi naiknya jumlah yg terkena Covid,” ujar Bupati.
Dandim Lampung Selatan juga menambahkan, pada situasi yang baru ini kita cuma bisa memprediksi seperti apa sitausainya, secara teknis kita sudah melaksnakanannya, kita sifatnya perlu diambil tindakan bersama sama jangan ragu, yang jelas kita mnjalankan terkait kedua tugas ini, walaupun kita sudah menerapkan akan tetapi pada pelaksanannya pasti akan berbeda.
Sementara Kapolres Pesawaran AKBP. Vero Aria Radmantyo, S.Ik., MH, mengatakan, dan hal surat rapat pemberitahuan nanti. Agar selalu koordiansi kepada Kapolsek setempat dan TPS nya agar di antisipasi dari awal. Terkait untuk TPS khusus, agar untuk di-update datanya agar personil kami siap menjalankan tugasnya.
“Saya ingin menambahkan dan memberi masukan jika nanti kepada pemilih ditemukan tidak memakai masker dan suhunya tinggi apakah suruh pulang atau lanjut? Jangan sampai kita tidak ada tindakan dan kepada Pihak KPU harus menyelenggarakan rapat kagumduh,” pungkasnya.(dedi)