(pelitaekspres.com) –PAGARALAM- Dedi Susanto (30) warga Kikim,Cecar Lahat terpaksa merasakan dinginnya sel tahanan Mapolres Pagaralam. Dedi adalah salah satu pelaku pembobolan Alfamart Tumbak Ulas di Pagaralam yang berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Pagaralam baru baru ini.
Kepada media ini tersangka Dedi mengaku terpaksa melakukan pencurian karena himpitan ekonomi.”himpitan ekonomi membuat saya nekat melakukan (pencurian -red) ‘ucap bapak 3 anak ini sebelum prees realse dimulai. Dan uang hasil kejahatannya digunakan untuk kebutuhan sehari hari, imbuhnya.
Akan tetapi pernyataan tersangka Dedi berbanding terbalik, karena tiap beraksi ber 5 dan Dedi selalu ikut,bahkan sebagai otak dari aksi pembobolan sejumlah Alfamart di wilayah Lahat dan Pagaralam.
Dedi baru hitungan bulan keluar dari lapas.
Dalam kasus pembobolan Alfamart ini dua tersangka ditangani oleh Polres Lahat, yakni tersangka F (25) dan I (17) disidik Polres Lahat, 2 masih buron, inisial A (25) dan D (27) warga Lahat dan 1 (Dedi) disidik oleh Polres Pagaralam.
Kapolres Pagaralam AKBP.Januar Kencana Setia Persada S.Ik didampingi Kabag.Ops.Kompol Herry Widodo ,Kasatreskrim.Iptu Irawansyah ,Kasi Humas Iptu Mansyur,saat press release,Rabu (20/08) .
Dikatakan Kapolres Pagaralam,pelaku berhasi menggasak sejumlah barang berharga, berupa alat elektronik,uang tunai dan barang dagangan setelah berhasil masuk dengan cara membobol atap Alfamart pada tanggal 14 Agustus lalu. Adapun total kerugian mencapai 90 juta lebih. Berbekal laporan pihak Alfamart akhirnya pada tanggal 16 Agustus tim Polres Pagaralam dan Lahat berhasil mengamankan 3 tersangka. Dua tersangka disidik Polres Lahat dan 1 tersangka (Dedi ) disidik Polres Pagaralam, urainya.
Kapolres Pagaralam menghimbau kepada 2 tersangka (DPO) untuk segera menyerahkan diri. yang DPO tetap kita lidik dan buru “kami tunggu dalam waktu 2×24 jam untuk menyerahkan diri.bila tidak, maka akan dilakukan tindakan tegas terukur.’tegasnys.(Rep)