(pelitaekpres.com) – TUBABA – Polemik kandang babi di Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus menuai keresahan. Selasa 30/09/2024
Fakta terbaru membantah informasi awal yang menyebutkan pemilik ternak adalah anggota TNI. Ternyata, kandang tersebut diduga milik seorang tenaga pendidik SMP Negeri di tiyuh setempat.
Ironisnya, hingga kini pemilik ternak belum bisa dimintai keterangan. Informasi terakhir menyebutkan bahwa yang bersangkutan sedang berada di Lampung Timur. Sementara itu, keberadaan kandang yang menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi mengganggu kesehatan warga dibiarkan begitu saja.
Lettu Inf Yogo Utomo selaku komandan Koramil Tulang Bawang Tengah menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pemberitaan yang menyangkut nama seseorang maupun institusi tertentu.
“Kalau menyangkut TNI, harus konfirmasi dulu agar tidak menimbulkan ketersinggungan. Begitu juga soal kepemilikan, jangan hanya berdasarkan informasi sepihak. Harus dicek, diverifikasi, dan dikonfirmasi agar tidak salah dalam pemberitaan,” ujarnya.
Meski demikian, pernyataan tersebut justru memunculkan pertanyaan: mengapa masyarakat dibiarkan resah tanpa kepastian? Saat ditanyakan apakah ada kaitan Yogo salah satu tokoh yang sempat disebut dengan ternak babi tersebut, jawaban tegas diberikan: tidak ada. Namun, kejelasan pemilik sah sekaligus izin resmi kandang itu tetap menggantung.
Masyarakat sekitar mengaku tidak pernah dimintai persetujuan, baik secara lisan maupun tertulis. Pemerintah tiyuh pun belum mengambil langkah konkret, hanya menunggu adanya “gejolak” dari warga.
Situasi ini dinilai rawan memicu konflik sosial, mengingat kandang babi berdiri di lingkungan mayoritas Muslim. Ketua MUI Tubaba bahkan sebelumnya telah memperingatkan bahwa keberadaan kandang tersebut bisa menimbulkan polemik serius, baik dari sisi agama maupun kesehatan lingkungan.
Keberadaan kandang babi tanpa izin di tengah pemukiman jelas bentuk pembiaran. (red)