(pelitaekspress.com) – TULUNGAGUNG – Penyebaran Covid-19 yang saat ini belum menunjukkan penurunan, tentu membuat tim kesehatan selalu berupaya untuk memutus mata rantai Covid-19.
Bahkan, di saat pelaksanaan TMMD di Desa Ngepoh ini, peran Palang Merah Indonesia sangat penting dalam keikutsertaannya menjaga kesehatan warga.
Oleh karena itu, dalam kunjungan tim Wasev ke Desa Ngepoh dalam pelaksanaan TMMD 108 ini, tim PMI membagikan PHBS serta memberikan penyuluhan mengenai cara cuci tangan yang benar.
“Kami bisa membantu barang-barang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada masyarakat dan juga mengajari bagaimana cara mencuci tangan yang benar,” kata M. Istiharudin, ketua markas PMI Kabupaten Tulungagung, Selasa (14/7/20) di lokasi TMMD.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai persediaan darah di saat Pandemi ini, ia mengatakan masih tersedia bahkan mencukupi karena saat ini masih tersedia 724 kantong darah segala golongan.
“Kita untuk stok darah saya kira sudah cukup karena saat ini masih tersedia 724 kantong,” terangnya.
Lebih lanjut, dalam mengatasi kekurangan jika nanti terjadi, pihak PMI sudah melakukan sistem jemput bola, namun masih dengan melaksanakan protokol kesehatan.
“Kita sudah mulai dengan jemput bola disaat new normal ini dengan cara berkoordinasi dengan pihak TNI maupun Kepolisian sehingga dari pihak-pihak terkait mengumpulkan anggotanya kemudian melakukan donor bersama. Inilah yang menjadikan antara TNI, Polri serta warga dan juga PMI dapat bersinergi sehingga terjalin kemanunggalan, terlebih lagi dalam pelaksanaan TMMD. (*)