PMI Kota Palembang dan Kecamatan Alang-Alang Lebar Sepakat Galakkan Donor Darah, Target 100 Kantong Sekali Kegiatan

(pelitaekspres.com) – PALEMBANG- ‎Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang terus memperkuat langkah kemanusiaan melalui kolaborasi lintas sektor. Kali ini, PMI menggandeng Kecamatan Alang-Alang Lebar dalam sebuah kerja sama strategis yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin, 21 Juli 2025. Fokus utama kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan donor darah secara rutin.

‎‎Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan dukungan penuh atas kolaborasi ini. Dalam sambutannya, Dewi menekankan bahwa kebutuhan darah di Kota Palembang tergolong sangat tinggi dan memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat.

‎‎”Sebagai lembaga kemanusiaan yang bertanggung jawab dalam penyediaan darah yang aman dan berkualitas, PMI tak mungkin bekerja sendiri. Kita sangat bergantung pada para donatur di Kota Palembang. Bayangkan saja, setiap bulan kita membutuhkan sekitar 5.000 hingga 7.000 kantong darah,” ungkap Dewi.

‎‎Dewi juga menyoroti fakta bahwa hingga saat ini, PMI Kota Palembang hanya mampu mengumpulkan sekitar 3.000 hingga 4.000 kantong darah per bulan. Angka tersebut baru memenuhi sekitar 50–60 persen dari total kebutuhan, sehingga kerap kali terjadi kekosongan stok darah di berbagai rumah sakit maupun klinik.

‎‎Kekurangan ini menjadi tantangan besar, mengingat kebutuhan darah tidak hanya datang dari pasien yang menjalani operasi. Pasien penderita anemia berat, talasemia, cuci darah, hingga yang menjalani transfusi rutin juga bergantung pada ketersediaan darah yang memadai.

‎‎“Dalam kegiatan ini, kami menargetkan setidaknya 100 kantong darah yang langsung akan dibawa ke PMI untuk diolah agar aman sebelum disalurkan kepada pasien yang membutuhkan,” ujar Dewi.

‎‎Melalui kerja sama ini, PMI Kota Palembang menaruh harapan besar untuk dapat menjangkau masyarakat di Kecamatan Alang-Alang Lebar secara lebih luas dan menyeluruh. Tak hanya itu, kegiatan serupa juga diharapkan dapat dicontoh oleh kecamatan-kecamatan lain serta instansi pemerintah di Kota Palembang.

‎‎Sinergi lintas sektor ini dianggap sebagai langkah awal yang konkret dalam membangun jaringan solidaritas sosial. Kerja sama ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kuantitas kantong darah yang terkumpul, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga kemanusiaan seperti PMI.

‎‎Camat Alang-Alang Lebar, Sariyansyah Ismail, menyatakan bahwa kegiatan donor darah di wilayahnya sempat mengalami kevakuman selama satu tahun terakhir. Namun berkat inisiasi kerja sama ini, semangat untuk menyumbangkan darah kembali digelorakan.

‎‎“Kami bersyukur kegiatan ini bisa kita hidupkan kembali. Hari ini semua elemen masyarakat turut serta, mulai dari pegawai kecamatan, ketua RT/RW, hingga pendonor lama. Target hari ini tetap 100 kantong, dan ke depan kami harap kegiatan seperti ini bisa digelar rutin setiap dua bulan,” ujarnya.

‎‎Lebih lanjut, Sariyansyah mengungkapkan bahwa pihaknya juga memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai alat monitoring kebutuhan darah. Salah satunya dengan bergabung dalam grup WhatsApp PMI yang khusus menangani wilayah Kecamatan Alang-Alang Lebar.

‎‎” Dari grup tersebut, kami bisa langsung tahu jika ada permintaan golongan darah tertentu. Jadi kami bisa segera bergerak dan berkoordinasi untuk mencarikan pendonor,” tutup Sariyansyah. (dkd)

 

Tinggalkan Balasan