(pelitaekspsres.com) –SERUI- Plh Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen Oktovianus Ayorbaba, SE., S.Sos., M.Si, Mewakili Pemerintah Daerah bersama Ketua Dewan Perwakilan Kabupten ( DPRK) Kepulauan Yapen menghadiri
Perayaan Natal yang di selenggarakan oleh Ikatan Keluarga Besar Randawaya di Gedung Gereja Calvary Pantekosta ( GKPMI) Jemaat El Shaddai Serui. Minggu ( 7/12/2025) berlangsung penuh sukacita dan kekeluargaan dengan mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” yang diambil dari Matius 1:21–24. Tema ini mengingatkan setiap keluarga akan makna kelahiran Yesus Kristus sebagai wujud nyata Allah yang hadir menyelamatkan dunia melalui sebuah keluarga sederhana.

Dalam sambutan Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Oktovianus Ayorbaba, SE., S.Sos., M.Si, disampaikan bahwa tema Natal tahun ini membawa kembali umat pada inti kelahiran Kristus. “Allah tidak hadir dalam kemegahan istana. Yesus tidak lahir dari keluarga raja, tetapi dari garis keturunan sederhana hingga akhirnya menjadi Penyelamat Dunia. Ini menegaskan bahwa keluarga adalah pusat rencana keselamatan itu sendiri,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa dari sebuah keluarga lahir para pemimpin bangsa, hamba-hamba Tuhan, serta generasi yang tangguh mewartakan firman Allah. Karena itu, keluarga memiliki peranan penting sebagai dasar pendidikan sebelum seseorang beranjak ke bangku sekolah.

Dalam sambutan Bupati Kepulauan Yapen yang turut dibacakan, pemerintah menyinggung persoalan-persoalan sosial yang saat ini mengancam kehidupan masyarakat, salah satunya meningkatnya kasus HIV/AIDS. Yapen kini berada pada posisi keempat tertinggi di Provinsi Papua. “Fenomena ini seperti gunung es yang sangat mengancam jika kita berbicara mengenai masa depan keluarga,” kata Ayorbaba.
Melalui momen Natal, pemerintah mengajak keluarga besar Randawaya untuk menjaga keluarga masing-masing agar hidup menurut kehendak Tuhan, bertumbuh dalam iman Kristen yang baik, menjaga kerukunan antar keluarga dan masyarakat, serta mendukung visi misi pembangunan Kabupaten Kepulauan Yapen. Pemerintah berharap ikatan keluarga besar ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam memelihara persaudaraan, meningkatkan kualitas SDM, dan ikut berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua DPRK Kepulauan Yapen, Ebson Sembai, S.Pi, dalam pesannya mengingatkan makna penting penyalaan lilin dalam ibadah Natal. “Lilin dinyalakan sebagai simbol terang Kristus yang menerangi kehidupan kita. Pada Minggu Adven kedua ini, kita diajak untuk menghayati damai dan kasih yang mampu menembus perbedaan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa seluruh umat perlu datang bersama-sama untuk memuliakan Tuhan dalam semangat persatuan dan pemulihan.
Perayaan Natal Ikatan Keluarga Besar Randawaya ditutup dengan doa dan puji-pujian, meninggalkan pesan kuat bahwa keluarga adalah pusat pembentukan karakter, iman, dan masa depan
Turut Hadir adalah Pdt Yahanis Menanti ( Sekertaris FKUB Yapen ), Anggota DPRK Yapen Rian Hendrik Tania, Trisono Ayomi, Para Pdt Hamba – hamba Tuhan serta Ikatan Keluarga Besar Randawaya yang berasal di Kota Serui.


