PKA Angkatan II Resmi Ditutup, Gubernur Lampung Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik

(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, dan Instansi Vertikal Tahun 2025.

Acara penutupan tersebut berlangsung di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Rabu (24/12/2024).

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekdaprov, Gubernur menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prioritas utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini selaras dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

“Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan agenda penting dalam proses peningkatan kompetensi. Ini adalah bagian dari tiga cita Gubernur Lampung untuk mencetak aparatur yang tangguh dan inovatif,” ujar Gubernur.

Sekdaprov juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai sesama ASN yang pernah melewati proses pendidikan serupa. Ia menekankan bahwa predikat lulusan terbaik adalah bonus, namun substansi sebenarnya adalah bagaimana proyek perubahan yang digagas dapat diimplementasikan di unit kerja masing-masing.

“Proses melewati tantangan selama diklat itulah yang paling penting. Saya berharap aksi perubahan yang Saudara buat tidak hanya untuk syarat kelulusan atau mengejar sertifikat, tetapi benar-benar diterapkan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kinerja instansi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur melalui Sekdaprov menekankan pentingnya transformasi digital dalam birokrasi. BPSDM diharapkan terus memperbarui kurikulum agar mampu menghasilkan pemimpin yang tidak hanya paham digitalisasi secara teknis, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dalam proses pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Jika ASN bekerja dengan benar, transparan, dan penuh integritas, maka kepercayaan masyarakat (public trust) akan terbangun dengan kuat di semua sektor,” tambah Gubernur.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Muhammad Alhusnuriski, dalam laporannya menyampaikan bahwa PKA Angkatan II tahun 2025 ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta instansi vertikal.

“Pelatihan dilaksanakan sejak 16 Oktober hingga 24 Desember 2025 melalui metode blended learning. Kami melaporkan bahwa berdasarkan hasil rapat evaluasi akhir, seluruh peserta yang berjumlah 40 orang dinyatakan lulus,” ungkap Alhusnuriski.

Materi pelatihan melibatkan berbagai narasumber kompeten, mulai dari Sekretaris Daerah, Korem 043/Gatam, Bank Indonesia, hingga akademisi Universitas Lampung.

Evaluasi kelulusan didasarkan pada empat aspek utama: akademik, pembelajaran lapangan, produk aktualisasi kepemimpinan (aksi perubahan), serta sikap dan perilaku.

Acara ditutup dengan pemberian apresiasi kepada peserta terbaik dan penyerahan surat tanda tamat pelatihan secara simbolis. (Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung).