Pj Bupati Welliam Manderi: Peserta Pelatihan Membatik Harus Tunjukan Motif 7 Suku di Yapen.

(pelitaekspres.com) – YAPEN- Pemerintah Kabupaten Kepulauan melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan gelar pelatihan membatik yang diikuti oleh 30 peserta di Hotel Kelapa 2 jalan Frans Kaisiepo pada Rabu (29/11/2023).

Plt. Kadis Perindakop Ir. Wahyudi Iriyanto melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dalam bidang industri seni membatik. Selain itu, upaya untuk mengangkat budaya Kepulauan Yapen agar menjadi industri rumahan, sehingga menjadi usaha baru di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Tujuanya adalah meningkatkan nilai budaya seni membatik jadi industri rumahan serta menjadi industri menengah  untuk menopang ekonomi di  masyarakat.

Dana yang digunakan bersumber dari dana  alokasi  khusus Non fisik 2023. Namun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah peserta lomba mendesaing batik yang pernah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kepudayaan Kabupten Kepulauan Yapen, ujarnya.

Kami tindak lanjuti dengan kegiatan hari ini, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan membatik hari ini berjumlah 30 peserta sementara yang hadir 26 orang 4 peserta lainya sementara masih di luar daerah, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, ucap Wahyudi.

Kegiatan pelatihan membatik ini secara resmi dibuka Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam R. Manderi, S.IP., M.Si, menginginkan para peserta membatik ini setelah mengikuti pelatihan dapat mewujudkan motif batik Kabupten Kepulauan Yapen yang lebih hebat dari semua batik di tanah Papua, ungkap Manderi dalam sambutnya.

Pj. Bupati juga mengatakan pemerintah daerah akan intervensi para seni membatik dan berharap potensi yang ada harus di kembangkan melalui kolaborasi pemerintah dengan masyarakat seni membatik mulai dari awal proses hingga sampai pada pemasaran nantinya.

“saya mau lihat membatik ini kedepan siapa yang muncul sehingga kita bisa komersialkan ini”

Pj Bupati berharap dapat dimanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Instruktur Balandian Ongge  karena salah satunya Mama Papua yang lolos sertifikasi membatik Indonsesia Timur di tingkat nasional, pada kesempatan ini  agar peserta dapat memperhatikan dengan baik dalam pelatihan ini.

“Saya berharap peserta yang mengikuti pelatihan membatik hari ini memanfaatkan Ibu Ongge kasi tau dalam pelatihan selama 3 hari ini,   7 suku ini harus tunjukan masing-masing punya motif dalam membatik  jangan lupa”  ungkap Manderi.

Manderi juga mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kadis Perindakop, dan instruktur batik nasional asal Jayapura Balandina Ongge,  yang telah hadir memberikan pelatihan kepada 30 peserta membatik di Kabupten Kepukauan Yapen selama 3 hari kedepan.

Terlihat hadir mendampingi Pj Bupati Welliam Manderi pada acara ini adalah Asisten 2 Setda Oktavianus Ayorbaba, juga hadir pula para jajaran Disperindagkop dan peserta pelatihan membatik. (GM).

Tinggalkan Balasan