(pelitaekspres.com) –YAPEN- Menyambut Kemerdekaan Indonesia Ke 78 tahun, Pemerintah Daerah Kepulauan Yapen mengelar Upacara Launching dan Parade Pencanangan Gerakan Pembagian dan Pengibaran 10 ribu Benderah Merah Putih, ditandai dengan penyerahan Benderah Merah Putih kepada perwakilan Tokoh agama, Tokoh adat, Organisasi Pemuda dan Kekaryaan, Para Paguyuban dan Utusan wilayah Masyarakat Adat, Mahasiswa, Pers dan Pelajar di lapangan Alun alun Trikora Serui. Jumat (21/07/23).
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay, S.Pd, M.Si selaku Inspektur Upacara dalam sambutanya bahwa Pencanangan 10 ribu Bendera Merah Putih kepada masyarakat di Kota, Distrik maupun di Kampung – Kampung mulai dari Barat, Utara, Timur dan Selatan juga di pulau – pulau adalah merupakan instruksi Kementerian dalam negeri khususnya Dirjen Polkum dalam rangka membangun nasionalisme kebangsaan sebagai warga negara.
Menurutnya bahwa masyakarat di Kabupaten, Kota, Gubernur, Bupati dan Walikota mendapat instruksi aksi pembagian 10 ribu Bendera Merah Putih secara Nasional kepada masyarakat untuk di kibarkan menyongsong HUT ke 78 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus tahun 2023 mendatang.
Secara khusus di Kepulauan Yapen diketahui bersama bahwa ada tiga fase. Pertama, pada saat Integrasi Kabupaten ini bernama Teluk Cenderawasih. Kedua, Kabupaten Yapen Waropen dan Ketiga menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen.
Lanjut Penjabat Bupati Mambay bahwa perubahan nama tersebut disebabkan atas dasar kebijakan pemerintah dalam pemekaran Kabupaten baru. Namun dalam sejarah Integrasi Papua ke dalam NKRI banyak para pejuang sejati dari Kabupaten Kepulauan Yapen dalam Integrasi Papua kembali ke pangkuan ” Ibu Pertiwi/NKRI “.
Olehnya, tidak bisa dapat dilupakan Kota ini karena sudah dicetuskan sebagai kota perjuangan atau lebih trennya dikenal dengan sebutan Kabupaten Merah Putih. “ucap Mantan Aktifis GMKI ini saat menyampaikan pidatonya”.
Inilah adalah sebuah perjuangan yang tak pernah hilang dari peradaban sejarah Integrasi Papua kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi/NKRI. Pada kesempatan ini Penjabat Bupati Cyfrianus Yustus Mambay mengajak seluruh elemen yang ada di se – entoro Kota Perjuangan atau Kabupaten Merah Putih agar terus menjaga dengan gigi perkasanya Integrasi Papua ke dalam pangkuan Ibu Pertiwi/NKRI.
Dengan pidato berapi api sang mantan Aktifis GMKI yang hari ini negara memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Kabupaten ini, mangatakan bahwa ” Integrasi Papua Kedalam pangkuan Ibu Pertiwi/ NKRI adalah sudah final.
“Saya mengajak kita semua serta seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk marilah menjaga keutuhan NKRI dan kita semua menyemarahkan pengibaran Benderah Merah Putih sebagai Wujud kecintaan kita kepada Negara ” NKRI FINAL dan HARGA MATI ” tegas Pj Bupati Cyfrianus Mambay di tengah ribuan peserta yang menghadiri lapangan Alun alun Trikora Serui.
Setelah Upacara, Penjabat Bupati bersama Forkopimda, Sekda, dan Pimpinan OPD dan seluruh peserta upacara jalan kaki menuju Pelabuhan Izak Samuel Kijne Serui untuk melepas peserta Parade Bendera Merah Putih guna Konvoi menggunakan Kapal Roro dan puluhan Speedboath dan perahu melintasi laut wajah Serui Kota menuju Kabuena dan pulau Mawampi,
Hingga siang, mengakiri Parade Laut dengan melakukan Talk Show bersama Forkopimda di depan pelataran Ruang tunggu Pelabuhan Izak Samuel Kijne Serui yang selanjutnya melanjutkan perjalanan ke 5 Kampung di Penggunungan Muman Ambaidiru, Distrik Kosiwo guna pembagian Bendera Merah Putih.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Erny Renny Tania, S.IP, Ketua dan Anggota DPRD Kepulauan Yapen, Forkopimda, Anggota TNI/POLRI, Ketua KNPI, OKP/I, Ormas Islam, Penguyuban, PNS, Mahasiswa, pelajar dan semua lapisan masyarakat di Kota Serui. (GM).