(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG- Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, menggelar Pisah Sambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung dari Irjen Pol Helmy Santika kepada Irjen Pol Helfi Assegaf, di Mahan Agung, Kamis malam (6/11/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Pimpinan Instasi Vertikal, Rektor Perguruan Tinggi, Pimpinan Perbankan dan Ketua Organisasi.
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Irjen Pol Helmy Santika yang kini bergeser ke Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri. Gubernur menyoroti kinerja Irjen Pol Helmy Santika yang dinilai solid, inovatif, dan mampu menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah keberagaman Provinsi Lampung.
”Beliau telah menunjukkan kinerja yang solid, inovatif, dan tentunya tetap menjaga keamanan dengan baik. Satu-satunya Kapolda yang pernah ada di Provinsi Lampung yang bisa menemui tiga Gubernur,” ujar Gubernur Mirza.
Gubernur secara khusus memuji keberhasilan Irjen Pol Helmy Santika dalam menangani berbagai agenda besar di Lampung, termasuk Pilkades serentak, Pileg serta Pilpres tanpa menimbulkan permasalahan signifikan.
“Tidak mudah, Bapak Ibu sekalian, menjaga ketertiban di tengah masyarakat yang beragam. Namun, Pak Helmy dengan tangan dinginnya mencatat 2400 Pilkades sekaligus tanpa ada permasalahan,” tambahnya.
Gubernur juga menuturkan bahwa mantan Kapolda tersebut berhasil membangun kedekatan sehingga seluruh elemen masyarakat merasa Irjen Pol Helmy Santika adalah bagian dari masyarakat Lampung yang merupakan kunci terjaganya ketenangan dan kondusivitas wilayah.
“Kami yang merasa berat sebenarnya melepas kepergian Pak Helmy. Beliau telah merelakan, merasa menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Lampung,” ungkap Gubernur.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyambut hangat Kapolda Lampung yang baru, Irjen Pol Helfi Assegaf, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri.
”Selamat datang di Provinsi Lampung, Pak Helfi. Masyarakatnya ramah, terbuka. Di sini benar-benar ‘miniatur Indonesia’, semua kultur dan suku ada, dan di sini benar-benar aman,” kata Gubernur.
Gubernur meyakini dengan pengalaman yang dimiliki, Irjen Pol Helfi Assegaf akan mampu membawa Polda Lampung menjadi lebih kuat dan profesional.
“Kami akan mendukung penuh sebesar-besarnya. Kami yakin dengan pengalaman Bapak Helfi, kami akan bisa jauh lebih baik ke depan dalam menjaga ketertiban,” tegasnya.
Gubernur berharap sinergi antara Polda dan Pemerintah Provinsi Lampung semakin meningkat, mengingat keamanan adalah hal mendasar bagi pembangunan.
“Kita ke depan akan fokus bagaimana Lampung akan menjadi daerah yang ramah bagi investasi, bisa menjaga iklim usaha yang sehat, yang berkesinambungan, dan maju bersama-sama,” tutup Gubernur.
Sementara itu, Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan dinamika organisasi Polri untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan, penyegaran, dan peningkatan efektivitas pelayanan. Ia secara resmi telah menyerahkan tugas dan tanggung jawab Kapolda Lampung kepada Irjen Pol Helfi Assegaf pada 29 Oktober 2025 di Mabes Polri.
Selama kurang lebih 2 tahun 7 bulan bertugas, Irjen Pol Helmy Santika mengaku memperoleh banyak pelajaran, pengalaman, dan kenangan berharga. Ia memuji masyarakat Lampung sebagai masyarakat yang kuat, terbuka, dan memiliki nilai-nilai kebersamaan.
”Masyarakat Lampung merupakan masyarakat yang kuat, terbuka, dan memiliki nilai-nilai kebersamaan. Inilah kekuatan utama daerah ini, di mana kita semua bisa menyatukan langkah antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kondusivitas,” ucapnya.
Ia juga menyoroti kondisi Kamtibmas di Lampung yang selama periode politik tetap terjaga, menunjukkan kedewasaan masyarakat. Irjen Pol Helmy Santika bahkan mengungkapkan bahwa tren situasi Kamtibmas di Lampung terjaga dengan baik dan angka kejahatan berada jauh lebih rendah dibandingkan beberapa provinsi lain di Sumatera.
”Capaian ini semua tentu tidak terlepas dari sinergi yang solid antara Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur, Forkopimda, TNI-Polri, serta dukungan masyarakat,” pungkasnya.
Kapolda Lampung yang baru, Irjen Pol Helfi Assegaf, mengakui bahwa mengemban amanah ini merupakan tugas yang berat, mengingat prestasi luar biasa yang telah diraih oleh Irjen Pol Helmy Santika.
”Meneruskan sesuatu yang sudah baik itu jauh lebih sulit. Tentunya, ini menjadi tugas yang berat buat kami, karena melampaui apa yang diraih, prestasi yang luar biasa oleh Bapak Helmy, tentunya harus membutuhkan effort yang luar biasa bagi saya pribadi,” kata Irjen Pol Helfi Assegaf.
Irjen Pol Helfi Assegaf juga menegaskan komitmennya untuk segera menyesuaikan diri dan membutuhkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan pejabat daerah se-Provinsi Lampung, khususnya Gubernur dan jajaran Forkopimda.
Menyadari kompleksitas Lampung dengan jumlah penduduk hampir 10 juta, Irjen Pol Helfi Assegaf menekankan pentingnya sinergi dan konsep Community Policing.
“Satu polisi harus bisa menjamin keamanan 800 orang di Lampung. Ini bukan hal yang mudah untuk bisa mengamankan tanpa ada bantuan dari semua yang ada di sini,” jelasnya.
Irjen Pol Helfi Assegaf juga menegaskan komitmennya dalam mengelola keamanan sebagai investasi terbesar untuk pembangunan, agar iklim investasi di Lampung tetap kondusif. Ia juga memastikan akan meneruskan program-program baik yang telah dijalankan Irjen Pol Helmy Santika dan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian. (Red)


