(pelitaekspres.com) – SARMI – Personil polres sarmi yang dipimpin langsung oleh Kasubbagdalops Bag Ops polres sarmi Ipda Muh. Addam Srifaldy, SH bersama personil polres sarmi amankan jalannya tatap muka antara tenaga medis kabupaten sarmi dan DPRD Kabupaten sarmi siang ini bertempat di DPRD Kabupaten sarmi. Selasa,30/11/2021.
Tatap muka ini dilakukan terkait dana covid – 19 yang belum dibayarkan sejak bulan juli sampai dengan sekarang dan juga telah dijanjikan oleh direktur rumah sakit bahwa akan dibayarkan sampai dengan desember 2021 akan tetapi insentif tersebut akan dipotong dan beberapa tuntutan lainnya seperti pergantian Bendahara RSUD Sarmi dan belum ada kejelasan terkait status type RSUD sarmi sampai dengan saat ini.
Hadir dalam kegiatan tatap tersebut yaitu ketua DPRD Sarmi Jumriati SH, wakil ketua I DPRD sarmi Mustafa Muzakar, ST, anggota DPRD sarmi Korneles Palobo selaku ketua Pansus pengawasan anggaran dana Covid-19 serta 5 orang anggota DPRD Sarmi.
Tatap muka tersebut dikoordinator oleh saudara Yunus Koibur dan Ronny Twenty Aksi tuntutan dari para tenaga kesehatan yang berdinas di RSUD Sarmi dilayangkan langsung kepada Direktur rumah sakit sarmi yang saat ini dijabat oleh dr. Alberth Tokoro yang dilatar belakangi dengan beberapa hal yang dianggap tidak sesuai dengan harapan dari para nakes.
Ketua DPRD Kabupaten sarmi Nyonya Jumriati, SH yang didampingi wakil ketua I DPRD Kab. sarmi Mutopo Muzakar, ST juga mencoba menengankan para nakes saat bertatatp muka langsung dan aka mencoba berkoordinasi dengan bupati sarmi dan direktur rumah sakit sarmi untuk kemudian akan berkumpul kembali di DPRD dan menyampaikan semua hasil koordinasi kepada para Nakes, serta berharap para nakes dapat bersabar dan tidak melakukan hal – hal yang merugikan diri mereka sendiri.
Sampai saat ini para nakes melakukan mogok kerja yang berlanjut dengan ditutupnya pelayanan pada Rumah Sakit Sarmi.