Perkuat Pengawasan Dan Pembinaan Dinas PUPR Kabupaten Blitar Gandeng Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar

(pelitaekspres.com) – BLITAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar mendorong para pekerja Kontruksi Proyek Infrastruktur Tepat Waktu, terutama menjaga Kualitas Mutu Tetap Terjaga dan bisa bermanfaat bagi Masyarakat Kabupaten Blitar.

Dinas PUPR Kabupaten Blitar menggelar kegiatan Penguatan Kerjasama (Bidang Bina Marga) dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar di Aula Dinas PUPR pada Kamis (11/12/2025) siang  dalam Mendorong Tata Kelola Proyek Infrastruktur yang Berkeadilan dan Berkelanjutan.

Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari pelaksana proyek, konsultan pengawas maupun konsultan perencana, serta sejumlah pejabat PUPR. Narasumber dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar juga turut hadir memberikan pembinaan.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Agus Zaenal Arifin, S. STP. M.Si, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi sarana evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2025 sekaligus penguatan komitmen bersama agar seluruh proyek berjalan sesuai target.

Lanjut, Ia menekankan pentingnya kedisiplinan waktu dan pengawasan mutu agar hasil pembangunan proyek benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Hari ini kami bersilaturahmi dengan pelaksana dan konsultan untuk evaluasi kegiatan 2025 sambil mengidentifikasi mana saja yang perlu intervensi khusus. Kami juga menghadirkan narasumber dari Kejaksaan supaya menjadi perhatian dan motivasi, mengingat waktu pelaksanaan semakin mepet,” jelasnya.

Sementara itu, Yoyok Junaidi, Kasubag Pembinaan Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar yang hadir sebagai narasumber menjelaskan, bahwa Kejaksaan memiliki peran memberikan pendampingan dan masukan, agar proyek berjalan lancar, tepat waktu, tepat mutu, tepat kualitas dan kuantitas, serta tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

“Kami hadir sebagai tindak lanjut MoU antara Kejaksaan dan Pemerintah Daerah. Tujuannya agar berbagai kegiatan di Dinas PUPR dapat berjalan sesuai aturan, bermanfaat bagi masyarakat, dan bebas dari potensi masalah hukum,” paparnya.

Peserta kegiatan tersebut juga memberikan apresiasi, salah satunya Heru, perwakilan pelaksana kegiatan. Ia menyebut bahwa pembinaan ini memberi pencerahan bagi para kontraktor agar lebih fokus menjalankan pekerjaan sesuai kontrak.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin paham pentingnya ketepatan waktu dan mutu pekerjaan. Mau tidak mau, pekerjaan di lapangan harus selesai sesuai schedule dan hasilnya benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.(Mst)