Peringati Isra Miraj, Ponpes Pariduddin Alhidayah Gelar Sholawatan dan Doa Bersama.

(pelitaekspres.com) -TANGGAMUS-Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Pondok Pesantren Pariduddin Alhidayah Pekon Kunyayan Kecamatan Wonosobo, gelar sholawatan dan Doa Bersama.

Hadir dalam acara tersebut, KH. Rois RS, Ustadzah Imas Masruroh pengasuh ponpes Faridudin Alhidayah, Ustazhah Istoqomah, Ustadz Jamar, ustadz Hendra dan Ustahz M.Syayuti. Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Aparatur Pemerintah setempat.

Kepala Pekon Kunyayan, Rusman dalam sambutannya mengatakan, Isra Miraj memiliki arti penting dalam kehidupan orang-orang beriman, sebagai peristiwa ajaib dan sebagai tanda kebesaran dan keagungan alloh swt.

Banyak hikamah yang dipetik dari peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada 27 rajab tahun 621 Masehi tersebut. Merupakan peristiwa yang luar biasa yang pernah dilakukan rasullulloh dalam perjalan dakwahnya.

” Salah satu hikmah yang bisa kita petik ialah shalat 5 waktu. Allah meminta Rasul naik ke sidratul muntaha demi menjemput perintah shalat lima waktu, dari peristiwa itu kita bisa memahami bahwa ibadah shalat 5 waktu itu sangat penting bagi ummatnya,” Jelasnya, Kamis (3/3)

Rusman menambahkan, di penghujung bulan rajab th 1443 H ini tantangan hidup semakin berat, terlebih sebentar lagi kita akan masuk pada bulan suci ramadon, ditengah pandemi covid yang sedang melanda, ditambah langkanya minyak goreng serta naiknya harga kebutuhan pokok lainnya.

Dirinya berharap agar kita tetap semangat dan tidak menyerah dengan keadaan, selalu berdoa semoga semuanya bisa berlalu, tutupnya.

KH Rois RS menekankan kepada jamaah yang hadir agar selalu menjaga iman dan islam serta tingkatkan ibadah, jangan tingalkan sholat 5 waktu.

Ada 4 hikmah yang bisa kita petik dari perjalan isra mikraj nabi muhammad saw tersebut yaitu, tinginya derajat kehambaan, pembekalan dakwah yang tangguh, menyampaikan kebenaran meski itu pahit, dan syariat nabi muhammad menghapus syriat nabi-nabi terdahulu. Semoga kita menjadi hamba yang taat kepada alloh.

Diahir ceramahnya beliau berharap agar pimpinan pekon bisa menjalin sinergitas dengan para kiyai, ustad, pondok pesantren juga dengan pihak keamanan TNI dan Polri, ungkapnya. (Marhandi)

Tinggalkan Balasan