(pelitaekspres.com) -KEP. YAPEN – Banyaknya korban akibat bencana yang terjadi Minggu, 4 April 2021 di NTT dan NTB menarik perhatian banyak orang, tidak luput dari perhatian warga Yapen di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua, Jumat, (09/04/2021).
Kepada media, Anggota Bawaslu Kabupaten Kepuluan Yapen Sam Sainal Manderi, SE menyatakan bahwa musibah yang telah menimpah saudara-saudara di wilayah NTT dan NTB adalah bencana alam yang tidak bisa dipungkiri. Kami Bawaslu Yapen turut prihatin atas musibah ini ungkapnya.
Dalam merespon bencana yang telah terjadi disana, bertepatan kami mau merayakan HUT Bawasslu yang ke- 13 tahun, maka kami Bawaslu Kepulauan Yapen memutuskan untuk menyikapinya dengan melakukan suatu kegiatan aksi solidaritas peduli bencana urainya.
Menurut Kordinator Divisi Pengawas, Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Yapen ini, bahwa keluarga besar Bawaslu turut prihatian, maka kami ingin melakukan langkah-langkah konkrit berupa aksi solidaristas dengan topik “HUT 13 Tahun Bawaslu, Bawaslu 1 Jam Peduli Korban Bencana NTT dan NTB”.
Kami juga menyatakan bahwa sebagai lembaga milik masyarakat di Negara ini maka kami tunjukkan dengan suatu bentuk kepeduliaan untuk saudara-saudara kita yang saat ini membutuhkan dukungan kita kita sesama warga bangsa (nation) ungkapnya.
Kami juga jelaskan bahwa aksi yang dilakukan didepan Kantor Bawaslu dan sekitarnya ini adalah bentuk dukungan ril moral dari internal kami tetapi juga guna mengajak warga Yapen jadi belum tentu dari sisi jumlah memenuhi kebutuhan para korban bencana disana tetapi tentu memberikan dukungan urainya.
Bantuan yang dikumpulkan ini, kami berharap setidaknya bisa membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana disana.
Bentuk kepeduliaan kami keluarga besar Bawaslu Kepulauan Yapen dengan menggalang dana di internal Bawaslu tetapi juga dengan sumbangan dari warga Yapen yang selanjutnya dengan dana yang terkumpul dapat disalurkan melalui donasi yang akan menyalurkan ke korban bencana.
Dirgahayu Bawaslu yang ke 13 Tahun yang diperingati hari ini Jumat, 9 April 2021, mungkin sedikit berbeda namun kami berharap memberikan pesan moral kepada kita semua terkait bencana alam disana.
Kami perlu jelaskan bahwa Bawaslu bukan suatu lembaga yang berdiri sendiri, namun ini lembaga yang dimiliki oleh semua elemen masyarakat yang dibangun oleh Negara sebagai pengawas dari suatu bentuk pilihan demokrasi.
Saya selaku Anggota Bawaslu Kepulauan Yapen, menegaskan kembali lagi bahwa jangan melihat Bawaslu sebelah mata tapi lihatlah bersama-sama dalam menentukan urusan demokrasi harapnya.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada warga Yapen yang telah merespon kegiatan yang dilakukan Bawaslu dengan memberikan dukungan kepada warga korban bencana NTT dan NTB.
Pantauan media, kegiatan aksi solidaritas diinisiasi langsung keluarga besar Bawaslu Kepulauan Yapen.
Ketika dikonfirmasi dalam aksi solidaritas Peduli korban bencana warga NTT dan NTB terkumpul uang sebanyak Rp.3.410.000.(ed.zri).