Peresmian dan Pentahbisan Gereja Baru GKI Silo Pulau Nau, Ini Pesan Ketua Sinode GKI Tanah Papua dan Bupati Waropen

(pelitaekspres.com) -WAROPEN- Ibadah minggu pada Peringatan Pentakosta yang dilakukan di Pulau Nau Kabupaten Waropen minggu siang, dilangsungkan juga Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja Baru GKI Jemaat Silo Pulau Nau, Minggu, 05/06/22.

Ibadah, Peresmian dan Pentahbisan yang berlangsung dengan  penuh khidmad ini berjalan lancar, sebelumnya dilakukan Pengguntingan Pita dan sekaligus Penandatanganan Batu Prasasti oleh Bupati Waropen Yermias Bisai, SH, didampingi Wakil Bupati Waropen Lamek Maniagasi,  dan Pentahbisan oleh Ketua Sinode BP AM GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu beserta para pelayan Tuhan.

Hadir dalam Peresmian dan Pentahbisan Gereja Baru GKI Jemaat Silo Pulau Nau, diantaranya Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetyo Nugroho, S.IP, M.IP, Kapolres Waropen AKBP. Naharudin, S.Sos, Mantan Bupati Waropen pertama  Ones J. Ramandei.

Juga ikut mendampingi dari  Tim Sinode BP AM GKI Papua terdiri dari Wakil Ketua Pdt. Hiskia Rollo, STh, Wakil Sekretaris Pdt. Syahnus Abbas, BP AM Wilayah 4 Pdt. Hendri Kakiyai, Tim PGI Biro Papua, Ketua Klasis Waropen, Ketua Klasis Waropen Tengah, Asisten 2 Pemda Yapen Edi Mudumi, Para OPD dilingkungan Pemda Waropen, Warga Jemaat dan undangan lainnya.

Ketua Sinode BP AM GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, dalam sambutannya mengajak semua pihak termasuk Kapolres Waropen dan Dandim 1709/Yawa untuk mendukung pelaksanaan Sidang Sinode Ke-18 dengan menciptakan Kamtibnas yang aman dan nyaman.

Harap Pdt. Andrikus Mofu bahwa dengan dilaksanakan Sidang Sinode ini maka Keputusan-keputusan penting demi pelayanan GKI kedepan dibuat, antara lain tentang peribadatan, pelayanan bidang pendidikan, Situs-situs religi dan pokok-pokok putusan penting lainnya.

Selanjutnya Bupati Waropen Yermias Bisai, SH, dalam sambutan, dirinya mengapresiasi pembangunan Gedung Gereja Baru GKI Jemaat Silo Pulau Nau yang bisa disaksikan peresmiannya. Pinta Bupati Bisai agar “kita tidak banyak bicara, tetapi saatnya lebih banyak kerja sehingga  ketika tiba waktunya bisa disaksikan melalui kerja nyata,” beber.

Dalam pesan kepada warga jemaat, Bupati Yermias berharap gedung Gereja yang baru ini tidak hanya sebagai simbol tetapi harus membawa perubahan kepada setiap orang dan sebagai firman yang hidup bagi banyak orang, terangnya.

“Mari kita berkomitmen untuk masing-masing dapat membenahi diri, yang selama ini belum aktif, Silahkan aktif jangan sampai saat Ibadah banyak kursi kosong” tutur Bupati Bisai.

Ketua Sinode, Pdt Andrikus Mofu menuturkan ketika melihat pembangunan gedung gereja ini saat kunjungannya di tahun 2019  sempat meragukan apakah gedung gereja ini bisa rampung dibangun tepat waktu sebelum Sidang Sinode,  namun dirinya terus memberikan motivasi kepada Pendeta, Majelis dan warga jemaat untuk tetap bersemangat.

“Saya terus memberikan motivasi kepada pendeta , majelis dan warga jemaat disini  bahwa kamu pasti bisa karena Tuhan ada bersama-sama untuk pekerjaan ini” ujar Ketua Sinode. Ditambahkan bahwa gedung baru ini hadir menandakan betapa luar biasanya cinta Kasih Tuhan bagi pekerjaan gereja dalam pembangunan gedung gereja ini.

Panitia gedung gereja baru dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Waropen dan semua pihak yang telah menopang pembangunan gedung gereja ini hingga selesai  baik yang menyalurkan bantuan  berupa material maupun materi, tutup Ketua Panitia Roberth Mbaubedari. (Zack).

Tinggalkan Balasan