(pelitaekspres.com) –PESAWARAN- Dengan ada nya Dampak Wabah Virus Covid-19 di Kabupaten Pesawaran Penularan Wabah tersebut terus bertambah, pada Selasa (27/7/2021) terdapat 21 penambahan pasien dan 2 kematian terkonfirmasi.
Penambahan tersebut seiring dengan status Kabupaten Pesawaran yang masih masuk kedalam zona merah Covid-19. Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa mengatakan, kedua pasien yang meninggal tersebut merupakan warga Kecamata Gedongtataan dan Kecamatan Tegineneng.
“Pasien pertama ini merupakan seorang remaja berusia sekitar 20 tahun asal Desa Sukadadi Kecamatan Gedongtataan yang dinyatakan positif Covid-19 sejak satu minggu lalu, setelah melaksanakan isolasi mandiri dirumah dengan pengawasan petugas puskesmas akhirnya kemarin pasien drop dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wib,”katanya, Selasa (27/7/2021).
“Pasien yang kedua ialah KS (55) seorang guru asal Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng yang dinyatakan positif Covid-19 dengan penyakit penyerta DM dan ginjal, setelah itu pasien dilarikan ke RS Bhayangkara dan sehari kemudian kondisinya memburuk dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 23.05 Wib tadi malam,” tambahnya.
Kemudian, kedua pasien dimakamkan dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat seuai dengan anjuran pemerintah. Lebih lanjut, Ia mengatakan dari 21 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, kasus terbanyak berada di Kecamatan Negeri Katon yakni sebanyak 14 pasien konfirmasi.
“Kecamatan Gedongtaan dan Tegineneng masing-masing satu orang, Kecamatan Padang Cermin tiga orang, dan Kecamtan Teluk Pandan dua orang,” katanya.
Menurutnya, 21 pasien tersebut mengalami gejala Covid-19 yang berbeda-beda.
“Ya beda-beda ada yang hanya demam dan batuk pilek ada juga yang pegel linu, sakit perut, mual dan mencret,” ujarnya.
“Saat ini mereka menjalankan isolasi dirumah masing-masing dengan pengawasan dari puskesmas terdekat dan ada juga beberapa yang isolasi di rumah sakit,”timpalnya.
Kesuma pun mengimbau, seluruh lapisan masyarakat agar selalu waspada dan menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan mendesak saya imbau untuk tetap berada dirumah dan bagi masyarakat yang diharuskan beraktifitas diluar rumah harus tetap mengedepankan 5M,” pungkas nya.(Defa)