(pelitaekspres.com) BANDARLAMPUNG- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri pengukuhan kepengurusan Perangkat Wilayah dan Cabang Muslimat NU Provinsi Lampung Masa Khidmat 2025–2030 yang dilakukan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Arifatul Khoiri Fauzi, yang juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Pengukuhan berlangsung di Gedung Serba Guna Universitas Islam An Nur, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (27/9/2025) dan dihadiri oleh jajaran pimpinan pusat dan wilayah Muslimat NU, tokoh ulama, habaib, pimpinan organisasi perempuan, serta perwakilan masyarakat.
Kepengurusan yang dilantik dalam jajaran Muslimat NU adalah Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKMNU), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU), Yayasan Haji Muslimat NU (YHMNU), Yayasan Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim Muslimat NU (YHDMTMNU), serta Koperasi An-Nisa.
Ketua Umum PB Muslimat NU Arifatul Khoiri Fauzi menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan amanah besar yang harus diwujudkan dengan kerja nyata, ikhlas, dan cerdas. Ia mengingatkan pesan pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari, bahwa siapa pun yang berkhidmat di NU akan dianggap sebagai santrinya dan didoakan husnul khatimah. Ia menekankan pentingnya peran perempuan sebagai tiang negara sekaligus madrasah pertama dalam keluarga.
Dalam sambutannya, dia juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi, mulai dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, faktor ekonomi, pola asuh, dampak media sosial, hingga pernikahan usia dini. Ia berharap Muslimat NU Lampung mampu hadir di tengah masyarakat dengan solusi konkret, serta terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Sementara itu, dalam acara ini, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyampaikan sambutan atas nama Pemprov Lampung.
Wagub Jihan menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan. Ia mengapresiasi Muslimat NU sebagai organisasi yang solid dan kokoh, serta menegaskan bahwa Muslimat NU adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia. “Pemerintah Provinsi Lampung siap membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bersama Muslimat NU untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pemberdayaan perempuan dan generasi muda Lampung,” ujar Wagub Jihan.
Ketua PWNU Lampung, KH. Andi Warsino, yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam (IAI) An Nur Lampung, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan Muslimat NU yang baru. Ia berharap kepengurusan periode 2025–2030 dapat menjalankan amanah dengan penuh hikmat, bermanfaat bagi umat, dan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak dalam melahirkan program yang membawa maslahat luas bagi masyarakat Lampung.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Muslimat NU dalam mendukung pembangunan daerah melalui pengabdian, kolaborasi, dan pemberdayaan umat. (Red)