Pengendara Scorpio Tewas, Usai Tabrakan di Jalinsum Medan Menuju Rantau Prapat

(pelitaekspres.com) – ASAHAN – Tabrakan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Medan menuju Rantau Prapat di KM 147 – 148 tepatnya di Dusun I (Satu) Desa Sei Beluru Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan salah satu pengendara meninggal dunia, namun teman yang diboncengnya mengalami luka-luka serius dan dirawat di RSUD HAMS Kisaran. Sedangkan diduga Mobil Minibus tidak diketahui indentitasnya yang bertabrakan dengan meraka melarikan diri,” kata Kasatlantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan SIK melalui Kanit Lakalantas Polres Asahan, IPDA Muhammad Rony SH ke awak Media, Kamis (18/11/2021).

Lebih lanjut Rony mengatakan, di ketahui Korban yang meninggal dunia bernama Budi Hamdani laki-laki (51) warga Jalan Bukit Pembangunan RT / RW 002 / 004 Bagan Sinemba Kabupaten Rokan Hilir, dan penumpangnya bernama Sukirman laki-laki (49) warga Kecamatan Padang Hulu Kodya Tebing Tinggi (luka-luka serius).

“Korban yang meninggal dunia dan luka-luka mengendarai Sepeda Motor Merk Yamaha Scorpio dengan No Pol B 4362 KCV warna Biru,” ujarnya.

Selain itu Rony juga menjelaskan, saat itu Sepeda Motor yang dikendarai para Korban datang dari arah Medan menuju Rantau Prapat, dan sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kecepatan tinggi mengambil jalur kanan untuk mendahului Mobil Barang Truck Engkel.

“Dari arah berlawanan datang diduga Mobil Minibus yang tidak diketahui identitasnya, kemudian setang sebelah kanan Sepeda Motor yang dikendarai Budi dan Sukirman berbenturan dengan kaca sepion diduga Mobil Minibus,” ungkapnya.

Sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan Budi yang membonceng Sukirman meninggal dunia pada saat dilakukan perawatan di rumah sakit. Untuk Sukirman sendiri mengalami luka-luka serius dan masih dalam perawatan,” tambah Rony.

Selaku Kanit Lakalantas Polres Asahan, IPDA Muhammad Rony SH menghimbau kepada seluruh warga masyarakat pengguna Jalan agar lebih waspada mengatur kecepatan kendaraannya.

“Hati hati dalam berkendara, jangan terlalu ngebut, atur kecepatan dengan baik, pastikan tidak ada hambatan saat mendahului kendaraan lain, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Kami juga menyampaikan agar pengendara lebih patuh terhadap peraturan lalulintas yang ada,” tegas Rony sekaligus mengakhiri (Doni).

 

Tinggalkan Balasan