(pelitaekspres.com)- TUBABA- Pemilihan Kepala Tiyuh di Kabupaten Tulang Bawang Barat mendatang rupanya sedikit menemui kendala. Pasalnya salah satu Tiyuh di Kecamatan Tulang Bawang Udik seperti yang terjadi di Tiyuh Marga Kencana telah terjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat terkait pemasangan Baliho atau APK bakal Calon dan Pembagian bibit tanaman Alpukat.
Tulisan dan kalimat dalam baliho tersebut nampak terlihat sangat jelas dibeberapa titik terpasang di setiap sudut tiyuh Marga Kencana.Pantauan Wartawan Media ini Baliho berukuran sedang dari Salah satu warga yang mengaku bakal Calon Kepala Tiyuh Marga Kencana, terlihat dan terpampang dibeberapa titik dan di ketahui si pemasang Baliho masih menjabat sebagai sekretaris BPT di tiyuh Marga Kencana.hingga terjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat tiyuh marga kencana,”Sekretaris BPT kok masang baliho bakal calon Kepalo Tiyuh”ujar warga
Saat menemui Ketua Panitia Pemilihan Kepalo Tiyuh Marga Kencana Muhroji Bahtiar Pihaknya menyayangkan hal tersebut terjadi, padahal tahapan pendaftaran bakal calon itu sendiri belum dibuka oleh panitia Pilkati.Bakal Calon Kepalo Tiyuh kata Ketua Panitia, sudah action dan curi start lebih dulu sebelum mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon
“Iya pembukaan pendaftaran bakal calon itu kan belum di buka Seharusnya dia menyadari waktu, Belum apa-apa sudah masang Baliho ,” keluh muhroji
Ia mengaku melihat spanduk bakal calon tersebu itu di titik wilayah yang cukup terlihat oleh masyarakat, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak panitia.dirinya sangat menyayangkan karna tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu kepada panitia pemasangan nya diduga dilakukan pada malam hari.
”saya sebagai Ketua panitia tidak mengetahui pemasangan baliho tersebut di duga di pasang pada malam hari, Ya intinya ikuti saja dulu sesuai dengan aturan dan tahapan yang ada, jangan belum apa-apa udah menyatakan diri sebagai bakal calon kepalo tiyuh.Tahapan-tahapan dan UU serta Perbup-nya juga kan sudah jelas yang mesti dilalui oleh para bakal calon sebelum ditetapkan sebagai calon yang resmi ikut kontestasi Pilkati. Masa begitu saja mereka gak tau, apalagi dia sekarang masih menjabat sebagai sekretaris BPT Tiyuh marga kencana,” tuturnya setengah bertanya.
Menurutnya, Terkait pelaksanaan dan tekhnis tahapan Pilkati itu menjadi kewenangan BPT yang beberapa waktu lalu sudah membentuk dan menetapkan panitia, Sementara Pihaknya sebagai fasilitator,”Iya ini kan belum waktunya, jadi tolonglah kepada para bakal calon bisa mengerti dan memahami,” Pintanya.
Saat ditanya sanksi apa yang diberikan kepada bakal Calon yang sudah terlanjur memasang baliho, dia mengatakan bahwa semuanya itu diserahkan kepada para panitia dan akan di pelajari dulu”,papar muhroji bahtiar
Saat menemui Muhammad Ridho Fhatoni dirinya membanarkan atas pemasangan baliho tersebut bahkan dirinya mengaku saat ini sudah menjadi bakal calon Kepalo Tiyuh Marga Kencana. walaupun di ketahui sekarang belum mendaftarkan diri sebagai calon kepalo tiyuh.”iya saya sekarang ini kan bakal calon Kepalo Tiyuh, dan pemasangan Baliho tersebut supaya masyarakat Marga Kencana tau bahwa saya ini calon kepalo tiyuh,”terang nya
Selain memasang Baliho Muhammad Ridho Fhatoni juga telah membagi-bagikan bibit Tanaman Alpukat sebanyak 7500 pohon kepada masyarakat marga kencana dan ada juga yg di bagikan kepada beberapa warga di luar tiyuh marga kencana, Ridho mengaku bibit tanaman Alpukat tersebut di minta secara pribadi kepada Kementrian Kehutanan Dan Lingkungan Hidup” Saya bikin proposal minta bibit tanaman Alpukat atas nama saya peribadi, minta bibit Alpukat kepada Kementerian, tidak melalui organisasi atau kelompok,” cetus Ridho
Hal itu di benarkan warga yang mendapat bagian bibit tanaman Alpukat dirinya mengaku bahwa dia mendpatkan bibit alpukat yang di bagi oleh Muhammad Ridho Fhatoni ,”iya mas saya di kasih mas Ridho bibit Alpukat”.papar nya.(Izal sanjaya/Suardi)