(pelitaekspres.com) – KEPULAUAN NIAS- Pemerintah Kota Gunungsitoli bekerjasama dengan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Gunungsitoli merayakan Paskah Oikoumene Kota Gunungsitoli Tahun 2021 Minggu Tanggal 11 April 2021 di halaman Kantor Walikota Gunungsitoli.
Pada perayaan Paskah Oikumene tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si
Pdt. Agusman Farasi, S.Th selaku Ketua I Panitia dalam laporannya menjelaskan bahwa perayaan Paskah Oikoumene Kota Gunungsitoli Tahun 2021 mengambil tema “Berpalinglah Kepada Sang Hidup.”
Selanjutnya dalam perayaan Paskah Oikoumene Kota Gunungsitoli Tahun 2021 ini ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Panitia antara lain Pelaksanaan Kunjung Layan di 10 Denominasi Gereja di Kota Gunungsitoli, Pelaksanaan KKR di 2 lokasi yaitu di Gereja Amin Helefanikha Gunungsitoli Idanoi dan di Gereja BNKP Alo’oa Gunungsitoli Alo’oa, Kunjungan Sosial dan Pemberian Tali Kasih di 6 Panti Asuhan serta pelaksanaan siaran keliling. Jelasnya
Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Emmanuel Ziliwu, SE dalam sambutannya menyatakan bahwa perayaan Paskah seharusnya menjadi momentum besar bagi kita untuk menyadari kembali tugas serta komitmen kita sebagai elemen bangsa dan negara tercinta ini.
“Kondisi dan situasi bangsa indonesia saat ini merupakan tantangan sekaligus panggilan bagi kita untuk merenungkan dan menarik secara lebih seksama makna seruan “berpalinglah kepada sang hidup”. Kata-kata ini seharusnya mendorong kita untuk senantiasa mampu keluar dan bangkit dari situasi kesedihan dan kekhawatiran karena pandemi Covid-19 karena ketika kita berseru kepada tuhan, hanya dengan demikian kita memahami makna paskah sesungguhnya,” ujarnya.
“Semoga perayaan paskah mendorong dan menyemangati kita semua untuk belajar dan mengembangkan kemampuan menerima perbedaan dan mensyukurinya sebagai kekayaan kehidupan bersama kita di negeri ini. Marilah kita berpaling kepada sang hidup dengan jalan merangkul sesama, merawat ciptaan, memajukan kerukunan dan persaudaraan di antara kita dan saling mengingatkan untuk berpihak kepada kehidupan. Hanya dengan demikian kita dapat bangkit dan berdiri tegak untuk mengalahkan segala persoalan di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambung Emmanuel Ziliwu, SE.
Dalam arahannya Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si menjelaskan bahwa Paskah memiliki makna yang sangat penting sebagai perwujudan kasih, anugerah dan kuasa Allah serta memberikan kepastian kebangkitan kekal melalui kebangkitan Kristus, dan juga mengingatkan kita bahwa kematian telah dikalahkan dan Dia tidak meninggalkan kita. Ujar Sowa’a
Ia juga mengajak gereja-gereja untuk mengambil peran dalam mendukung program pemerintah termasuk dalam menjaga ketertiban dan kebersihan, mengingat Gereja memiliki posisi strategis dalam menyampaikan dan meneruskan pesan Pemerintah kepada masyarakat.
“Secara khusus kepada BKAG Kota Gunungsitoli, kami berharap kiranya BKAG terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli serta terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kerukunan dan kerjasama antar Gereja,” harap Sowa’a Laoli, SE, M.Si.
Pada perayaan Paskah Oikoumene tersebut, hadir sebagai pengkhotbah adalah Pdt. Tehenasokhi Harefa, M.A, M.Th dan perayaan turut disiarkan secara live streaming melalui Channel Youtube dan Halaman Facebook Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli.
Turut hadir pada perayaan Paskah Oikoumene tersebut Sekda Kota Gunungsitoli, Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Pimpinan PGI-DN, PGLII, PGPI dan Wakil Dekanus Dekanat Kota Gunungsitoli, Ketua BKAG Kota Gunungsitoli, Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.(Toro Harefa)