(pelitaekspress.com) – PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan 6.578 paket sembako, bantuan tersebut dibagikan langsung oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona kepada warga yang belum pernah mendapat bantuan di Kecamatan Way Lima, Kedondong, dan Way Khilau.
Dalam sambutannya Dendi mengatakan, bantuan paket sembako tersebut dibagikan kepada warga yang belum menerima bantuan. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), dan Program Harapan (PKH). Guna memenuhi kebutuhan pokok dan meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran, kami memohon maaf kepada warga yang belum mendapatkan bantuan saat Pandemi Corona. Karena data yang digunakan langsung dari pusat, sehingga tidak bisa merata. Tapi kita upayakan agar semua menerima bantuan, meski hanya paket sembako,” kata Dendi. Selasa, (25/08/2020).
Dendi juga menambahkan, jika Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan seluruh masyarakat terkena dampaknya. Dan Pemerintah Daerah berupaya memberikan sesuatu yang baik untuk meringankan beban masyarakat.
“Masyarakat pasti merasakan dampak Corona, ya.. walaupun tidak terlalu besar. Tapi dampak itu tetap kita rasakan, untuk itu kami berupaya meringankan beban warga ditengah Pandemi ini. Yang jelas kami Pemerintah Daerah selalu berupaya, untuk memberikan sesuatu yang baik untuk masyarakat kami,” tambahnya.
Dendi juga menjelaskan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Dan dia sudah mengintruksikan kepada jajaran, agar jangan sampai ada masyarakat yang tidak makan akibat Pandemi Covid-19. Pemerintah Daerah masih terus berupaya, agar pemberian sembako dapat digulirkan pada masyarakat yang belum pernah mendapatakan bantuan. Baik itu bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Desa.
“Oleh Karena Itulah, ditahun ini Pemkab Pesawaran belum ada proyek yang berjalan. Karena anggarannya kita alihkan untuk penanganan Covid-19, termasuk Dana Desa (DD) yang ada di Desa. Maka dari itu, saya meminta masyarakat agar dapat memahami keadaan saat ini. Apabila di Daerahnya belum ada pembangunan fisik untuk tahun ini,” jelasnya.
Dendi juga mengingatkan Kepada masyatakat, agar tetap dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Mungkin bapak, ibu yang hadir merasa bosan mendengarnya. Saya yakin Kepala Desa sudah berkali-kali mengingatkan, karena itu sudah menjadi kewajiban kita untuk saling mengingatkan. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Andan Jejama yang kita cintai ini,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran Awaludin menerangkan, paket sembako tersebut dibagikan di Kecamatan Way Lima sebanyak 1.936 paket sembako, Kecamatan Kedondong 2.576 paket sembako, dan Kecamatan Way Khilau 2.066 paket sembako. Targetnya untuk masyarakat yang kurang mampu, dan belum menerima bantuan baik dari Pemerintah Pusat sampai Pemerintah Desa.
“Untuk data penerima bantuan, Pemerintah Desa yang melakukan pendataan di bawah. Dan diberikan ke pihak Dinas Ketahanan Pangan, dengan surat pernyataan terkait belum pernah mendapatakan bantuan apapun. Dalam satu paket sembako bernilai Rp. 60 ribu, dengan rincian. Beras 2,5 kg, Terigu 1 kg, minyak 1 liter, dan susu. Walau Bantuan ini tidak Seberapa, tapi setidaknya dapat meringankan beban masyrakat Pesawaran yang terkena dampak dari pandemi ini,” pungkasnya. (Dedi/Roni).