(pelitaekspres.com) -KEPULAUAN NIAS – Pemerintah Kabupaten Nias Utara, Sumut melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara, melaksanakan pelatihan pengelolaan usaha Homestay/Pondok Wisata, Kamis (4/11/2021)
Pj. Sekda Bazatulo Zebua, SE., M. Ec. Dev, yang membuka yang secara resmi acara ini dalam arahannya berharap dengan diadakan kegiatan ini peserta memberikan kesempatan kepada pengunjung/wisatawan untuk tinggal dan betah di homestay yang tersedia di lokasi pariwisata Kab. Nias Utara serta berusaha memberikan informasi dan akses mudah kepada tamu atau pengunjung dengan mempublikasikan melalui berbagai media yang ada sehingga tamu atau pengunjung bisa memanfaatkan dan mengetahui keberadaan homestay di Kabupaten Nias. Harapnya
Ia juga mengajak manajemen homestay dan masyarakat bekerjasama memberikan pelayanan prima kepada setiap tamu/pengunjung dengan mengikuti prosedur kesehatan
Sebelumnya dalam laporan Bezisokhi Hulu, S.IP., MM Kadis Pariwsata dan Kebudayaan Kab. Nias Utara menjelaskan bahwa Homestay /Pondok wisata merupakan salah satu pendukung kepariwisataan, yang mana homestay berarti menyediakan sebagian ruangan untuk disewakan kepada pengunjung.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-undang no. 10 Tahun 2019 tentang Kepariwisataan dan SK Bupati Nias Utara Nomor:556/214/K/Tahun 2021, Tanggal 03 Agustus 2021.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini antara lain: Pertama, Meningkatkan kompetensi kepentingan pemangku bidang kepariwisataan. Kedua, Menciptakan pelayanan prima kepada pengunjung atau wisatawan dengan pelayanan yang sesuai dengan perintah atasan. Ketiga, Meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari secara berturut-turut dari tangggal 04 November 2021 sampai dengan 06 November 2021 sesuai dengan juknis dari pemberi dana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pada kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Manager Hotel Baga Nias Selatan.
“Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 40 orang yang utamanya berpotensi mencintai pariwisata dan kemungkinan besar berkeinginan mengembangkan kepariwisataan dengan menyediakan homestay/kamar rumahnya untuk ditempati oleh pengunjung/wisatawan.” Jelasnya.(Toro Harefa)