Pemkab Nias Barat Gelar Raker Penelitian Dan Pengembangan Dengan Universitas Budi Luhur

(pelitaekspres.com)- KEPULAUAN NIAS- Pemerintah Kabupaten Nias Gelar Rapat Kerjasama Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat Dengan Universitas Budi Luhur, bertempat di Ruang Afo Bappeda Nias Barat Sumut, Kamis (3/6/2021)

Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati  Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM., M.Si dan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan Tim Peneliti Universitas Budi Luhur dari Jakarta Selatan.

Adapun maksud kerjasama tersebut yakni meningkatkan peran penelitian, pengembangan, pengkajian dan perekayasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan inovasi-inovasi dalam perencanaan pembangunan daerah sedangkan Tujuannya adalah menghasilkan dokumen kajian ilmiah melalui penelitian dan rekomendasi pengembangan pengelolaan pariwisata, pemasaran produk pertanian dan perkebunan, perekayasaan teknologi dan inovasi daerah.

Dalam arahan dan bimbingannya, Wakil Bupati menyampaikan…. ucapan selamat datang kepada Tim Peneliti dari Universitas Budi Luhur yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan pangan serta bidang teknologi dan inovasi.

Sebagaimana diketahui begitu banyak potensi alam di Kabupaten Nias Barat dan salah satunya adalah sektor pariwisata. Seiring berkembangnya  pariwisata di Kabupaten Nias Barat, saat ini sektor pariwisata masih belum memberikan dampak yang optimal,  Hal ini dibuktikan dengan rendahnya jumlah kunjungan wisatawan menuju objek wisata di Kabupaten Nias Barat yang dikarenakan kurangnya promosi terhadap destinasi wisata tersebut, infrastruktur yang kurang memadai serta kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana menuju objek wisata di Kabupaten Nias Barat. Hal ini menjadi dasar bagi perbaikan dan pengembangan pariwisata karena potensi keindahan alam di Kabupaten Nias Barat tidak kalah jauh dengan objek wisata di pulau-pulau lain yang ada di Indonesia.

Dari potensi alam ini, beberapa kendala yang dihadapi saat ini adalah:

Kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten;

Kurangnya sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat; serta

Pemanfaatan potensi alam hanya sampai di tahap penjualan bahan baku sehingga kurangnya pengetahuan dalam pengolahan pengemasan sampai pada pemasaran hasil produksi potensi sumber daya alam tersebut.

” Dengan adanya kerja sama Pemerintah Kabupaten Nias Barat dengan Universitas Budi Luhur, potensi-potensi yang telah kami uraikan di atas diharapkan dapat berkembang sehingga berpengaruh terhadap peningkatan PAD dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Nias Barat.” Ucap Wabup

Diakhir arahannya Bupati mengharapkan agar Bapak dan Ibu peneliti dapat melakukan penelitian yang objektif sehingga menghasilkan dokumen yang berkualitas dan memuat rencana-rencana strategis yang bisa diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan untuk pembangunan di bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan pangan serta bidang teknologi dan inovasi di Pemerinatahan Daerah Kabupaten Nias Barat.(Toro Harefa)

 

Tinggalkan Balasan