(pelitaekspress.com) – KEPULAUAN NIAS – Menjelang akhir tahun 2020, Pemerintah kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, gelar Konfrensi Pers, bertempat diruang Afoda Kantor Bappeda Nias Barat, Selasa (22/12/2020).
Dalam konfrensi Pers tersebut dihadiri oleh Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd, MM, Wakil Bupati Khenoki Waruwu yang sekaligus sebagai Bupati pemenang pada pilkada 9 Desember 2020 di Nias barat,Sekda Nias Barat, para Asisten dan staf ahli, Kadis Kominfo beserta staf kominfo, para kepala OPD, para Wartawan baik media Online dan cetak serta undangan lainnya
Dalam laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kominfo bahwa, dasar pelaksanaan kegiatan ini yaitu UU Nomor 14 Tahun 2008, tentang keterbukaan Informasi Publik; UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan DPA Dinas Kominfo Kabupaten Nias barat T.A 2020.
Tujuan pelaksanaan Konfrensi Pers ini yaitu meningkatkan kemitraan dan kerjasama Pers dan menyebarluaskan informasi pembangunan daerah, Dikesempatan itu dalam eksposnya Bupati Nias Barat, memberitahukan hasil capaian selama satu tahun bahkan selama menjabat sebagai Bupati Nias barat, baik dalam bentuk pembangunan dan capaian visi-misi, walaupun masih ada yang belum terlaksana karena bebagai kendala, apalagi menghadapi Covid-19 ini
Sementara itu Wakil Bupati Nias barat Khenoki Waruwu dalam sambutannya mengucapakan banyak terimakasih atas pelaksanaan temu pers yang dikalsanakan ini, juga mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman pers dan seluruh hadirin yang telah mendukung dan mensuskseskan pelaksanan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 yang lalu, sehingga dirinya bisa meraih suara terbanyak dan menjadi pemenang sebagai Bupati Nias Barat
“Mari kita bahu-membahu untuk membangun Kabupaten Nias barat yang tercinta ini, tanpa ada dukungan dari bapak-ibu maka apapun program yang kita cita-citakan demi kepentingan umum dan demi kemajuan daerah kita di Nias Barat ini, yakin dan percaya tidak akan bisa tercapai, untuk itu saya harapkan dukungan dari Bapak/ibu sekalian, Pilkada Sudah selesai, kalau ada yang berbeda pendapat saat itu memang sudah Lumrah dan perpolitikan dan mari kita tinggalkan itu semua, mari kita bersatu padu kembali, kalau bukan kita siapa lagi .“ Harap Khenoki (Toro Harefa)