(pelitaekspres.com) –YAPEN — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menyambut kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ny. Tyas Fatoni, Kamis (31/7/2025). Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Papua, di antaranya Yohanes Walilo, Christian Sohilait, Elpius Hugi, serta tim pendamping gubernur lainnya.
Rombongan disambut langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, didampingi Wakil Bupati Roi Palunga, Ketua DPRK Ebzon Sembai, Sekretaris Daerah Erny Renny Tania, unsur Forkopimda, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat. Penyambutan berlangsung di Bandara Stevanus Rumbewas, Serui, dalam prosesi adat berupa injak piring, pengalungan noken dan mahkota khas Papua, serta tarian Suku Busami.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pemantauan langsung program-program nasional di tingkat daerah, sekaligus meninjau kesiapan penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.
Dalam kunjungan ke Puskesmas Kosiwo, Pj Gubernur Papua memantau langsung pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta menyerahkan sejumlah bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Bantuan tersebut mencakup 44.000 kelambu, 1.200 susu (nutrisi), 150 botol vitamin kapsul bayi, 520 botol vitamin kapsul balita, 180.700 tablet TTD untuk ibu hamil, 3 kotak mineral mix, dan 270.000 tablet TTD untuk remaja putri.
Bupati Benyamin Arisoy menjelaskan bahwa dari 17 distrik di wilayah Kepulauan Yapen, seluruhnya telah memiliki fasilitas puskesmas. Pemkab juga tengah berupaya mendorong akreditasi layanan kesehatan untuk peningkatan mutu dan akses.
“Kami terus mendorong agar setiap puskesmas memenuhi standar pelayanan. Kami baru saja meninjau Puskesmas di Distrik Yerui untuk proses akreditasi,” ujar Bupati.
Pj Gubernur menyambut baik capaian tersebut dan berharap pelayanan kesehatan di Yapen terus meningkat.
“Anak-anak yang kami temui di Puskesmas antusias menyantap makanan bergizi. Kami harap langkah ini memperkuat upaya menurunkan stunting dan menjaga kesehatan masyarakat,” kata Fatoni.
Rombongan juga meninjau lahan pembangunan Sekolah Rakyat di Kampung Tatui, Distrik Kosiwo. Lahan seluas 10 hektare telah diserahkan oleh masyarakat adat setempat, dengan 6 hektare dalam proses sertifikasi.
Bupati menyampaikan, saat ini sudah ada dua rombongan belajar (rombel) dari Yapen yang sedang menjalani pendidikan di Balai Besar Sosial di Kota Jayapura, Tanah Hitam. Pembangunan fisik sekolah dijadwalkan dimulai pada September 2025, dan siswa yang sedang belajar di luar daerah akan kembali mengisi kelas dua saat gedung selesai.
Pj Gubernur menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program nasional untuk mencerdaskan generasi muda, termasuk di wilayah Papua.
“Sekolah Rakyat di Yapen akan memberikan pendidikan gratis. Siswa sudah direkrut, dan pemerintah menanggung seluruh kebutuhan, sehingga tak ada alasan lagi anak Papua tidak sekolah,” ujar Fatoni.
Selepas dari Kampung Tatui, rombongan meninjau Dapur Makan Bergizi (MBG) di GKI Imanuel, Serui Kota. Program ini menyasar anak-anak dan keluarga dengan akses terbatas terhadap makanan sehat.