Pemkab Barsel Susun Langkah Strategis Tingkatkan Ekonomi Pasca Pandemi

(pelitaekspres.com) -BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), telah menyusun beberapa langkah strategis yang harus dilakukan. Hal ini dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah pasca pendemi covid-19.

“Langkah yang kita lakukan adalah memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, penanganan inflasi dan meningkatkan potensi UMKM,” ucap Rahmat Nuryadin, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Barsel kepada wartawan saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (01/03/2024).

Ia menerangkan, langkah-langkah tersebut sejalan dengan fokus pembangunan dalam pembahasan Musrenbang RKPD Kabupaten Barsel tahun 2025 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, sama-sama satu tujuan yaitu guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Untuk mencapai tujuan itu, kami pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada investor-investor untuk menanamkan modalnya kepada pelaku UMKM, dan untuk Pemerintah Desa (Pemdes) agar dapat meningkatkan potensi yang ada di masing-masing Desanya, baik dalam bidang wisata, perikanan, dan pertanian guna menggerakkan roda prekonomian daerah kita,” terangnya.

Ia menuturkan, paska pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemkab Barsel terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara nasional, terutama dalam penanganan inflasi.

“Proses penanganan inflasi yang sudah kita lakukan dalam beberapa tahun ini adalah penyaluran bantuan sosial, menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang,” tutur pria yang akrab disapa pak Rahmat itu.

Ia mengatakan, selain tiga langkah tersebut, Pemkab Barsel akan terus berupaya meningkatkan prekonomian daerah dengan tetap menjaga iklim investasi, mempercepat proses perizinan serta memberikan relaksasi pajak agar dapat menciptakan kondusivitas iklim usaha yang baik di Kabupaten Barsel.

“Ini kita lakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama untuk menurunkan angka tingkat pengangguran di Kabupaten yang bersemboyan Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” kata Rahmat Nuryadin. (Rin).

 

Tinggalkan Balasan