(pelitaekspres.com) –SOFIFI – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022 lalu, pastinya akan mempengaruhi harga bahan pokok dan harga pangan. Namun, yang terjadi di pasaran di wilayah Maluku Utara, harga pangan masih terkendali dan stabil.
“Iya satu Minggu pasca kenaikan BBM ini, harga pangan masih relatif aman,” kata Kadis Pangan Provinsi Maluku Utara, Dheny Tjan, saat dikonfirmasi via pesan whatsApp, Jumat (09/09/2022).
Menurut Dheny, sebab belum dinaikkannya harga pangan, seperti tomat, cabe, bawang putih, dan bawang merah oleh pedagang di pasar, karena rata-rata masih stok lama.
“Karena stok yang tersedia masih stok lama dan proses produksi atau proses pengadaannya, maupun proses distribusinya saat itu belum ada kenaikan BBM,” jelasnya.
Dikutip dari tandaseru.com, bahwa harga tomat, cabai, bawang merah, dan bawang putih di salah satu pasar di Kota Ternate terbilang masih stabil. Untuk harga tomat Rp 15 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 80 ribu per kilogram, cabai nona Rp 85 ribu per kilogram, bawang merah Rp 65 ribu per kilogram, serta bawang putih Rp 50 ribu per kilogram. (is).