(pelitaekspres.com) -YAPEN, – Kerjasama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dalam rangka kegiatanTraining of Trainer (ToT) Pembelajaran Matematika dengan metode (Gasing) Gampang, Asik dan menyenangkan diikuti 64 siswa.
Sebanyak 64 Siswa yang terdiri dari 32 sekolah dari SD dan SMP yang di buka secara resmi Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay, S.Pd, M.Si. di gedung Silas Papare Serui, Senin (09/10/23).
Kegiatan yang diikuti 32 sekolah terdiri dari SMP dan SD, Jumlah Sekolah SMP sebanyak 11 dan SD 21. Untuk keseluruhan peserta 64 Siswa dari perwakilan sekolah 2 orang . Total keseluruhan guru pendamping 32 dari perwakilan sekolah masing masing 1 orang dan Panitia pelaksana 14 orang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay dalam sambutannya mengatakan salah satu indikator keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah penerapan metode pembelajaran dengan tepat dan muda kepada peserta didik menjadi sebuah kerinduan. Menjadi sebuah target bagi kita dalam pencapaian, ujarnya.
Menurutnya metode pelajaran yang dimaksudkan adalah tidak hanya terpaku pada buku panduan saja namun harus membutuhkan metode lain atau salingan yang memberikan daya tarik tersendiri hingga membuat peserta rasa senang. Apa lagi menghitung matematika dan bahasa Inggris, Pj Bupati Mambay yang juga mantan Guru ini.
“Saya percaya bahwa metode Gasing yang di prakarsai Prof Yohanes Surya menjadi terkenal di Indonesia, saat ini kita di Kabupetan Kepulauan Yapen mungkin dari sekian dari Kabupten yang berhasil melaksanakan”.
Untuk itu, Saya Pj Bupati Kepulauan Yapen atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas ketersediannya waktu dari tim Prof Surya bisa hadir memberikan waktu selama 17 hari di sini, Demi mendidik anak – anak tetapi juga Guru – guru dengan metode gasing.
Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen ini juga berharap semua anak – anak semangat dan memperhatikan medote Gasing yang berhitung. Begitu juga dewan guru yang di latih harus lebih serius. Sehingga tim kembali nantinya bapak Ibu guru yang menjadi mentor di depan, dalam menyebarkan ilmu yang sudah di berikan oleh tim pengajar, ujar Mambay.
” Sekali lagi Saya merasa senang, karena keinginan untuk melaksanakan kegiatan ini”.
Kami telah sepakati bersama para Bupati di seluruh Papua dengan Prof Surya di Sorong, pada saat itu juga, Saya menyampaikan bahwa kami di Kabupaten Kepulauan Yapen sudah masuk di APBD induk sehingga kami tidak bisa melakukan kegiatan, akan tetapi atas dasar kesepakatan di Sorong.
“Saya sampaikan ke Kadis Pendidikan segera melakukan pergeseran biaya untuk pelaksanaan kegiatan matematik dengan berhitung metode Gasim, karena merupakan sesuatu yang sangat penting”.
Kegiatan seperti ini sudah dilakukan di beberapa Kabupaten di Papua sebagian besar telah selesai, namun di Kabupaten Kepulauan Yapen hari ini baru kita laksanakan.
Turut hadir Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Zakarias Sanuari, Tim dari Yayasan Teknologi dari Indonesia Jaya Jakarta, Veroland Manggala Putra, Vinneko Rante Ala, Asyer Kurniady Kadja Biha, Stevian Philip Umbaseng, Andika Monalisa, Anita Oktavia, Maria Tri Hanayani, Lourensia Maria Pelipa Diaz dan Tatap Hasrani Sinaga, (GM).