Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Secara Langsung di Maluku Utara Tunggu Restu Mendagri

(pelitaekspress.com) -SOFIFI –Proses pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota terpilih di Provinsi Maluku Utara (Malut) hasil pemilihan serentak tahun 2020 yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2021 itu diusulkan agar dilakukan secara langsung. Hal itu dikatakan Idham Umasangadji, staf ahli gubernur Maluku Utara bidang pemerintahan, hukum dan politik kepada sejumlah awak media usai memimpin rapat bersama dengan pemda Kabupaten/Kota di kantor gubernur Malut, Sofifi, Senin (23/2/2021).

“Kesepakatan pelantikan secara langsung akan kita sampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri, red),” ujarnya.

Menurut Idham, sebelumnya rencana proses pelantikan bakal digelar secara virtual. Namun, kondisi jaringan di beberapa kabupaten sangat tidak stabil sehingga harus dilakukan secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Sementara, jika dilakukan secara langsung akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Hanya orang-orang yang berkepentingan langsung yang akan masuk ke ruangan pelantikan,” jelasnya.

Sementara, Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP), Rahwan K Suamba menjelaskan terkait kendala teknis jaringan internet pada tiga daerah yaitu Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Pulau Taliabu dan Sofifi itu sendiri kualitas jaringan internetnya sangat diragukan.

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, sehingga pemda Kabupaten/Kota meminta kepada pemprov Malut agar dilakukan pelantikan secara langsung di kantor Gubernur Maluku Utara. Namun pemprov Malut sendiri masih menunggu persetujuan dari Kemendagri,” ungkapnya.

Sekedar diketahui pelantikan kepala daerah terpilih yang akan dilantik pada Jumat, 26 Februari 2021 mendatang adalah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat, James Uang-Djufri Muhammad, Kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus-Ramli, Kabupaten Halmahera Timur, Ubaid Yakub-Anjas Taher, dan Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Senen. (ais).

 

Tinggalkan Balasan