(pelitaekspress.com) – TANGGAMUS – Suri Yusup, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Pekon Binjaiwangi mengatakan, awalnya pekon tidak mengangarkan pembangunan jemabatan gantung penghubung dusun Sukabakti dalam RAPBPekon tahun 2020 ini.
Menurut dia, karena jembatan tersebut merupakan akses vital yang ramai dilewati warga. Atas pertimbangan dan melalui musyawarah pekon disepakati untuk kembali membangun jembatan tersebut, dengan mengunakan angaran perubahan dana desa tahun ini, jelasnya.
“Pada awalnya pekon mengangarkan beberapa titik pembangun fisik, juga pengadaan WIFI, karena adanya epesiensi angaran yang dialihkan untuk penanganan covid-19, beberapa titik pembangunan dialihkan, jelasnya.
Berbeda, Sudiyono kepala tukang mengatakan, pembangunan jembatan ini didesain bisa untuk mobil dengan tonase maksimal 3 ton. Selain sebagai tukang kami juga warga pekon ini, karenanya dalam pengerjaannya kami usahakan semaksimal mungkin.
“Semua pekerja dibayar harian sesuai dengan rap, ucapnya.
Dilain pihak, Udin warga penguna jembatan gantung mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pekon binjaiwangi, yang sudah membangun kembali jembatan ini.
Dia mengatakan, jembatan satu-satunya penghubung dari pekon kedusun sukabakti, memang ada jalan alternatif, tapi jarak tempuhnya bisa sampai satu jam, katanya. (Marhandi)