(pelitaekspres.com)- PAPUA – Menyikapi Bencana Banjir dan Longsor yang menimpa Masyarakat Kota Serui dan sekitarnya, kami Masyarakat Serui Suku Yawaonate di tanah rantau Mimika turut Menggelar aksi Penggalangan dukungan dana.
Guna Menyalurkannya ke Serui meringankan beban masyarakat kita di sana, ucap Kordinator kegiatan aksi pengalangan, Aleks Wayangkau yang juga salah satu Wakil Ketua Pengurus Ikatan Onate Mimika, melalui telp kepada media, Sabtu, 18/09/2021.
Menurutnya bahwa kegiatan Aksi pengalangan ini dijadwalkan mulai tanggal 17 – 20 September 2021. Kami akan berkordinasi dengan Pengurus Adat di Serui untuk menyalurkan bantuan ini buat saudara-saudara yang terkena bencana disana.
Yunus Wanenda selaku tua-tua Adat Masyarakat Onate di Mimika melalui Kordinator pengalangan, menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana yang terjadi, ini merupakan bencana luar biasa, tuturnya.
Kami juga berharap, ada kesadaran dari masyarakat kita untuk tidak lagi buang sampah disembarang tempat, lalu tidak mengerok atau mengambil lagi material batu pasir di Sungai besar itu, karena itu salah satu dampak.
Pintanya kepada Pemerintah daerah agar sudah seharusnya buat Peraturan Daerah guna mengatur atau melarang hal ini, ucap Wanenda.
Saya teringat sejak dulu sekitar 45 tahun lampau, kami masih kecil, tempat tempat – tempat di sana begitu indah, tidak ada banjir yang hebat seperti ini sampai merusak pemukiman.
Mungkin karna Pembangunan yang kurang terta secara baik tanpa melihat daerah rawang banjir dan lain – lainnya.
Kata Tokoh adat Onate Mimika ini, bahwa ini memang Peringatan Tuhan kepada kita melalui alam selaku umat Manusia dan khususnya di Serui agar dapat menjaga Alam di sekitar agar ada keseimbangan hidup antara Manusia, Tuhan, dan Alam CiptaaNya. (ed.zri).