Patut Diacungi Jempol, Warga Simbarwaringin Bangun Jalan Rijik Melalui Swadaya Murni

(pelitaekspres.com)-TRIMURJO- Antosias masyarakat Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), patut diapresiasi dan di acungi jempol dalam budayakan gotong royong. Pasalnya, dalam waktu dekat masyarakat menggalang dana swadaya untuk melanjutkan pembangunan jalan rijik rabat beton disetiap lingkungan setempat.

Ketua Asosiasi Masyarakat Simbarwaringin Bersatu Panji mengingatkan, pentingnya transparansi dalam pengelolaan melalui dana swadaya masyarakat untuk pembangunan jalan rijik rabat beton tanpa menggunakan dana pemerintah. “Saya minta, dana swadaya yang terkumpul nanti di rab dan dirilis anggarannya supaya tidak ada asumsi masyarakat yang tidak baik,” tegas Panji dalam rembuk warga, Senin malam 8 Agustus 2022.

Lanjut Panji mengatakan, dalam pengunaan anggaran melalui swadaya murni dari masyarakat, juga harus diketahui pamong, Lurah serta sesepuh di Kelurahan Simbarwaringin. Dengan adanya dana swadaya masyarakat ini, menurutnya sangat membantu. “Tapi tolong dalam publikasi, jangan kaitkan instansi pemerintah dan sudah jelas pasti tersinggung.

“Selaku Ketua Asosiasi Masyarakat Simbarwaringin Bersatu, sangat menyetujui dengan adanya swadaya masyarakat ini, yang memang jalan rijiknya ingin bagus. “Selain itu, saya minta agar dalam membangun jalan rijik tolong jangan di kaitkan berbau politik,” tegas Panji.

“Sementara itu, Lurah Simbarwaringin Ansori mengatakan, bahwa generasi kita harus peduli terhadap lingkungan. Peran serta pemuda sangat dibutuhkan untuk kemajuan lingkungan. “Kami pihak Kelurahan dan perangkat Kelurahan, sudah membuat sembilan proposal dan baru sebagian yang terealisasi. Dana yang terkumpul, sudah kami buat jalan rijik sepanjang 100 dengan lebar 2 meter di lingkungan tiga.

“Alhamdulillah, warga Kelurahan Simbarwaringin sangat antusias termasuk dalam gotong royong. Sehingga kita realisasikan patungan warga, dan sepakat sehabis musim panen padi penarikan dana sumbangan untuk pembangunan jalan lingkungan dan saya sangat mendukung yang jadi keinginan masyarakat,” jelas Ansori.

Lanjut Ansori menambahkan, pembagunan yang dilaksanakan atas swadaya masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat Simbarwaringin mampu membangun daerahnya sendiri. Dengan cara sederhana dan swadaya, donatur serta masyarakat bahu-membahu bergotong royong membangun badan jalan. Ya saya harap setelah jalan tersebut jadi, kita sama – sama merawatnya,” pungkas Ansori.

“Hal senada di sampaikan Juli Ikhwanto selaku Ketua LPM Kelurahan Simbarwaringin menjelaskan, bahwa bergotong royong adalah bentuk karakter warga Negara Indonesia. Bukan kita tidak mengharapkan pembangunan dari pihak pemerintah Kabupaten, namun situasi mendesak seperti ini tentunya kita berinisiatif agar jalan lingkungan Kelurahan lebih nyaman,” ujarnya.

Menurut Juli Ikhwanto menjelaskan, bahwa berkat suatu keinginan yang kuat dan kekompakan warga secara swadaya merealisasikan bangun jalan cor sekitar 100 meter dengan lebar 2 meter di lingkungan 3 RT 14 Kelurahan Simbarwaringin.

“Apa yang saat ini kami lakukan, adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, dan semoga para pemangku kepentingan ikut peduli dalam membangun wilayah,” kata Juli.

“Ia juga menambahkan, bahwa kita harus melestarikan budaya gotong royong sebagai bentuk karakter masyarakat khususnya Simbarwaringin, dan Indonesia umumnya. “Mari bersama-sama lakukan yang terbaik untuk lingkungan kita, dan jalan lingkungan harus kita perhatikan serta kepedulian kita harus kita tingkatkan,” tutup Juli Ikhwanto. (Pur)

 

Tinggalkan Balasan