(pelitaekspres.com) –SERUI – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 menjadi panggung kehormatan bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Yapen. Mereka tampil sempurna saat mengibarkan dan menurunkan Sang Saka Merah Putih di Stadion Marora, Serui, Minggu (17/8/2025).
Tak hanya sukses di daerah, prestasi juga diraih hingga tingkat Provinsi Papua. Empat pelajar Yapen terpilih sebagai anggota Paskibraka provinsi, yakni Refelino M. Takanyuai (SMA Kristen Kasih Bangsa), Magdalena S. Warkawani (SMK YPK Serui), Aurens G. Ayomi (SMA Negeri 2 Serui), dan Tiara Lestari Abdullah (SMA Negeri 2 Serui). Dari keempatnya, Magdalena mendapat kehormatan menjadi pembawa baki Bendera Merah Putih dalam upacara di Jayapura.
Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy dan Wakil Bupati Roi Palunga tidak bisa menyembunyikan rasa bangga. Saat bertindak sebagai Inspektur Upacara, Benyamin memberi penghormatan dengan tatapan penuh haru, seolah memaknai beratnya perjuangan anak-anak Yapen dalam mengemban tugas negara.
Pelatih sekaligus Ketua Purna Paskibraka Yapen, Rayu Samsul, menyebut keberhasilan itu tidak lepas dari latihan keras sejak Maret hingga Agustus. “Ini sejarah bagi Yapen. Magdalena menjadi perempuan pertama dari Yapen yang tampil sebagai pembawa baki di provinsi. Itu kebanggaan luar biasa,” ungkapnya.
Pemerintah daerah pun memberi perhatian khusus. Dalam Resepsi Kenegaraan di Gedung Silas Papare, Bupati Benyamin Arisoy menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk tim Paskibraka dan pelatih.
“Saya bangga menyaksikan pengabdian anak-anakku. Tidak ada sesuatu yang lebih indah bagi daerah ini selain kerja keras dan dedikasi kalian. Bantuan ini bukan soal nilainya, tetapi penghormatan atas tugas negara yang kalian jalankan dengan penuh disiplin,” tegas Benyamin.
Bagi Yapen, Paskibraka tahun ini bukan hanya sukses menunaikan amanat di kabupaten, tetapi juga mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. Pemerintah berharap tradisi prestasi ini terus berlanjut, dengan pembinaan berkelanjutan agar generasi muda Yapen mampu melangkah lebih jauh, menjaga merah putih tetap berkibar di negeri sendiri.