(pelitaekspres.com) –SERUI- Paguyuban Warga Jawa Serui (Panjawi) menandai usia ke-42 tahun dengan perayaan akbar di Pendopo Panjawi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu (30/8/2025). Ribuan warga hadir dalam suasana kebersamaan, mempertegas eksistensi Panjawi sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan.
Ketua Panjawi Kabupaten Kepulauan Yapen Heri Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi yang tetap solid hingga saat ini. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh warga Panjawi yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan pra-Harlah, mulai dari jalan sehat, sosialisasi kesehatan, hingga edukasi HIV/AIDS.

“Empat puluh dua tahun bukan perjalanan singkat. Panjawi terus hadir, bukan hanya untuk anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas. Pendopo ini kita bangun bersama, dan hari ini bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk warga Panjawi, tetapi juga untuk kepentingan publik. Inilah bentuk nyata gotong royong,” ujarnya.
Ketua Panjawi juga menekankan bahwa keberadaan Panjawi tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak warga Panjawi untuk terus mendukung program-program pembangunan pemerintah, baik di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, maupun sektor lainnya.” Tuturnya.

“Semoga Panjawi selalu menjadi bagian penting dalam menjaga persatuan, merawat kebersamaan, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Yapen. Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah demi terwujudnya masyarakat yang adil, unggul, dan sejahtera,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia Harlah, pengurus, donatur, serta anak-anak muda Panjawi yang telah berlatih selama dua bulan untuk menampilkan seni dan budaya pada acara ini.
Acara puncak Harlah ke-42 Panjawi semakin semarak dengan penampilan kesenian khas Jawa, musik tradisional, dan tarian. Tak hanya itu, tarian Papua juga turut dikumandangkan, menghadirkan harmoni kebudayaan antara warga perantauan dan masyarakat asli Yapen. Perpaduan budaya ini menegaskan bahwa Panjawi bukan hanya milik warga Jawa, melainkan bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Yapen.

Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga, yang hadir dengan mengenakan surjan dan blangkon Jawa, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Panjawi. Menurutnya, nilai gotong royong dan kekeluargaan yang menjadi dasar berdirinya Panjawi adalah modal sosial penting dalam mendukung pembangunan daerah.
“Panjawi telah memberi contoh bagaimana organisasi berbasis budaya mampu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Semoga Panjawi semakin maju dan tetap menjadi mitra strategis pemerintah daerah,” kata Roi.
Dengan tema “Merajut Silaturahmi, Meneguhkan Gotong Royong, Menuntaskan Pembangunan Pendopo”, perayaan Harlah ke-42 Panjawi ditutup dengan semarak pentas budaya, sekaligus mempertegas komitmen Panjawi untuk terus berkontribusi dalam membangun Kabupaten Kepulauan Yapen.(GM)


