(pelitaekspress.com) -PURWAKARTA – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto laksanakan kunjungan kerja (Kunker) beserta rombongan ke wilayah teritorial Kodim 0619/Purwakarta. Sabtu (27/2/2021)
Diketahui, dalam kunkernya Pangdam III/SLW bersama rombongan, laksanakan tracker mengunakan motor trail dari Makodim 0619/Pwk menuju lokasi penanaman jahe merah di wilayah teritorial Koramil 1903/Darandan, dilanjutkan dengan menebar benih ikan wilayah teritorial Koramil 1905/Jatiluhur Kodim 0619/Pwk tepatnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Sektor 15 Dermaga Talibaju Desa Cikaobandung Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.
Pangdam III/SLW Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, kunker ini bagian daripada monitoring tentang program ketahanan pangan wilayah dan kualitas air di DAS Citarum yang ada di Sektor 14 dan 15.
“Sebagai bentuk kepedulian dari satuan atas tentang program ketahanan pangan wilayah kami beserta rombongan Kodam III/SLW menanam jahe merah dan untuk membuktikan bahwa kualitas air di DAS Citarum sudah tercemar ringan ( kami juga menebar bibit ikan di Dermaga Talibaju Desa Cikaobandung Jatiluhur Purwakarta,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa sungai Citarum sebelumnya kualitas air DAS Citarum menjadi sungai terkotor (Tercemar berat, red) sedunia. Namun untuk mengembalikan mutu kualitas air melalui program Citarum Harum kualitas air, sekarang di tahun 2021 sudah baik masuk pada kualitas air tercemar Ringan.
“Guna mempertahankan kualitas air kami mengajak seluruh elemen masyarakat turut menjaganya. Maka dari itu pihaknya bersama Forkopimda Jawa Barat gencar menebar ikan, agar menandakan baku mutu sungai Citarum sudah baik dan ikan bisa hidup serta dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” terang Pangdam III/SLW.
Masih menurut Pangdam III/SLW. Di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat bisa memanfaatkan ikan yang kita tebar, ketika nanti sudah besar dapat dipancing, untuk mengurangi pengeluaran belanja masyarakat di sekitaran DAS Citarum,” katanya.
Pangdam III/SLW berharap semua warga Jawa Barat yang berada di sekitaran bantaran sungai Citarum dapat menjaga kelestarian Sungai Citarum dan masyarakat semakin sadar mengubah perilakunya yang dulu membuang sampah maupun limbah ke sungai, mudah-mudahan tidak lagi.
“Intinya, mari kita sama sama menjaga dan merawat DAS Citarum agar kualitas air tetap baik dan bersih sehingga bermanfaat untuk kita semua. Ada istilah kalau kita menjaga alam dan alam juga akan menjaga kita,” pungkasnya. (DR)