(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG – Himpunan Mahasiswa Diploma Perpustakaan (Himadippus) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan Festival Literasi Nasional 2025 dengan tema “Discovering New Horizons and Opportunities Through Literacy and Learning” atau “Menemukan Cakrawala dan Peluang Baru Melalui Literasi dan Pembelajaran”.
Festival yang berlangsung sejak 18 September hingga 14 Oktober 2025 ini menjadi ajang kolaborasi antara mahasiswa, komunitas, dan lembaga publik dalam mengembangkan semangat literasi di era digital.
Festival dibuka pada Kamis, 18 September 2025, melalui acara talkshow literasi sekaligus peluncuran tiga kompetisi utama, yaitu lomba desain poster, fotografi, dan video kreatif.
Puncak acara closing ceremony digelar di Aula Utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung pada 13–14 Oktober 2025.
Kegiatan dibuka dengan seminar literasi yang dipandu MC Mahda Cintia, serta sambutan dari M. Ahsan Zalifunnas selaku Ketua Pelaksana, Ibram Yusuf sebagai Ketua Umum Himadippus, dan pembukaan resmi oleh Dr. Fitrianita Damhuri, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung.
Hadir pula Dr. Purwanto Putra, S.Hum., M.Hum., Ketua Program Studi D-3 Perpustakaan, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Seminar literasi menghadirkan Renti Oktaria, S.Pd.I., M.Pd., Direktur RUCI Training sekaligus dosen FKIP Unila, sebagai narasumber, dengan Guntur Nurhidayat sebagai moderator.
Dalam paparannya membahas mengenai “smart search, smart life: literasi informasi di era digital”, Ibu Renti menekankan pentingnya literasi sebagai keterampilan hidup yang membuka peluang dan membentuk pola pikir kritis di tengah arus informasi digital.
“Festival ini bukan hanya tentang lomba dan pameran, tapi tentang membuka ruang bagi generasi muda untuk berkolaborasi dan menemukan makna baru dari literasi,” ujar M. Ahsan Zalifunnas, Ketua Pelaksana Festival Literasi Nasional 2025.
Rangkaian kegiatan turut dimeriahkan oleh art exhibition, music performance, reading corner, dan bazar kreatif yang menampilkan produk serta karya mahasiswa.
Pengunjung juga dapat mengikuti workshop membuat phone charm, berpartisipasi dalam games interaktif, hingga menikmati pameran hasil karya peserta lomba seperti desain poster, fotografi, dan penayangan video kreatif.
Suasana meriah berlanjut hingga hari kedua dengan pengumuman pemenang lomba yang disiarkan secara daring melalui akun Instagram resmi Himadippus. Para pemenang dinilai telah berhasil menyalurkan pesan literasi dengan cara kreatif dan inspiratif.
Melalui kegiatan ini, Festival Literasi Nasional 2025 berhasil menjadi wadah ekspresi dan pembelajaran yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, komunitas, serta lembaga publik dalam semangat yang sama: membangun budaya literasi yang progresif dan inklusif.
“Kami berharap festival ini terus menjadi ruang kolaborasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menumbuhkan kecintaan pada literasi,” tutup Ibram Yusuf, Ketua Umum Himadippus.


