(pelitaekspres.com) – BLITAR – Disaat Petani di Kabupaten Blitar membutuhkan pupuk subsidi saat ini, selain sulit juga langka.
Apa lagi dengan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi belakangan ini , karena masih menunggu SK Alokasi dari Bupati Blitar untuk pendistribusian . Ini malah ada pupuk bersubsidi berasal dari Kecamatan Wonotirto kabupaten Blitar diduga mau dijual dikirim ke Kabupaten Ngawi dan berhasil diamankan oleh petugas patroli Polsek Kanigoro pada Senin malam (07/02/20222).
Padahal pupuk bersubsidi tergolong langka, sedangkan pupuk berasal dari Wonotirto berarti masih wilayah Kabupaten Blitar, tetapi kenapa harus dijual di kirim keluar daerah.
Menurut Kapolsek Kanigoro AKP Tri Wahyudi, saat ditemui awak media mengatakan ,” Tadi malam saat Anggota Polsek Kanigoro Polres Blitar melakukan patroli pada pukul 23.00 di jalan raya Dusun Tegalrejo Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar mendapatkan dua truk plat nomor AG 9583 KA dan AG 9514 PF di pinggir jalan, memindahkan barang dari Truk satu ke satunya lagi .
“Akhirnya anggota Kami berhenti dan menanyakan apa barang yang dipindahkan, karena di lakukan malam hari, setelah di tanya dan di cek ternyata itu adalah pupuk bersubsidi, supirnya pun yang di tanya dari mana ini, di jawab supirnya dari Wonotirto, selanjutnya ketika di tanya kenapa dipindahkan, di jawab supir mau di kirim ke Kabupaten Ngawi ,” jelas AKP Tri Wahyudi.
Karena barang yang dipindah ke truk satu ini adalah pupuk bersubsidi, berarti kalau pupuk bersubsidi adalah barang yang diawasi peredaranya, karna barangnya akan dikirim keluar daerah Blitar akhirnya kita amankan ke Polsek Kanigoro .
“Kita amankan kendaraan dan barang tersebut di Polsek, karena kewenangan penyidikan itu ada di Polres Blitar untuk tindak lanjutnya ,” pungkas Kapolsek Kanigoro .
Sekedar diketahui, Barang Bukti yang diamankan di Polsek Kanigoro, Polres Blitar dua truk pengangkut, pupuk subsidi sebanyak 6,2 ton Phonska 20 Sak ( 1 Ton ), Urea sebanyak 104 sak ( 5,2 Ton ). Tar.