(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Nasional Coruption Word (NCW) Sumsel mengamati Pj. Bupati Musi Banyuasin (Muba) yang baru menjabat sampai dengan Pemilu 2024, beban berat ada di pundak Pj. Bupati Musi Banyuasin, karena ada harapan besar dari masyarakat Muba untuk Pj. Bupati dan Pj. Sekda yang baru saja di Lantik untuk melanjutkan roda pemerintahan Muba.
Rubi indiarta Pimpinan NCW Sumsel, wawancaranya kepada awak media, Kamis (2/6/22) malam, mengatakan, “Harapan besar kami sebagai masyarakat Sumsel dan Musi Banyuasin khususnya untuk Pj. Bupati Muba yang baru saja di Lantik oleh Gubernur Sumsel, untuk kesejahteraan masyarakat dan proses berjalannya pemerintahan di Kabupaten Musi Banyuasin. Saat ini yang ada di benak masyarakat adalah gagalnya para pucuk pimpinan di Musi Banyuasin dalam menekan tindakan korupsi di Muba”.
Rubi yang juga Sekretaris KNPI Sumsel dan merupakan putra asli Musi Banyuasin mengatakan “Jangan sampai pemerintahan Muba hari ini gagal, kami memberi ultimatum jangan sampai terjadi lagi OTT KPK di Kabupaten yang katanya kaya raya itu.
Kami berharap tidak terjadi OTT jilid tiga di Muba. Kami minta agar Pemkab Muba lebih hati-hati dalam mengelola keuangan yang ada di kabupaten yang kaya raya tersebut.”.
Rubi menambahkan sangat di sayangkan apabila ada hal yang tidak kita inginkan terjadi di kabupaten yang kami banggakan itu. Cukup sudah kejadian yang lalu menjadi pelajaran bagi kita.
Harapan besar masyarakat Muba untuk pemerintahan Muba hari ini, baik itu lapangan pekerjaan, harga karet yang sesuai, harga sawit yang memadai, listrik yang tidak sering padam dan akses jalan yang bagus, semua itu demi kesejahteraan masyarakat Muba.
Kami percaya ke depan pemerintahan Muba pasti lebih memikirkan kesejahteraan masyarakat tanpa harus di campur adukan dengan suksesi politik yang akan datang.
Terakhir kami meminta agar Pj. Bupati Muba dan Pj. Sekda Muba maupun Dinas yang ada di Kabupaten Muba lebih konsen lagi dalam membangun Kabupaten Muba, tutup Rubi Indiarta. (Nsy)