(pelitaekspress.com)-PALEMBANG – Kepala SMA Negeri 1 Palembang H.Moses Ahmad,S.Pd.,MM di dampingi para wakil Kepala Sekolah dan Staf ahli SMAN 1, Melaksanakan Silahturahmi dan Paparan Program Sekolah tahun pelajaran 2020/2021, bertempat diruang Serbaguna SMAN 1 Palembang, Jumat (18/12/20)
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Komite SMA Negeri 1 Palembang Drs.H.Syaiful Bahri, MM beserta pengurus Komite Sekolah, bapak/ibu wali Murid Kelas X SMAN 1, dalam sambutannya H.Moses Ahmad mengatakan pertemuan ini dalam rangka bersilaturahmi keluarga besar SMAN 1 dan untuk menyamakan persepsi, pendapat berkaitan dengan kegiatan dan masa depan anak-anak kita di SMA Negeri 1 Palembang, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Sumsel ini juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Bapak/Ibu wali murid yang sempat hadir memenuhi undangan sekolah dan pihak komite walaupun dalam situasi pandemi covid 19, hal ini menandakan kepedulian kita terhadap anak-anak di SMAN 1 sangat tinggi dan ini bagian dari partisipasi dalam kegiatan sekolah yang masih sangat bagus, ucapnya.
H.Moses Ahmad dalam yang baru 3 bulan menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Palembang menceritakan mengawali karirnya sebagai guru SMA pada tahun 1988 di Kecamatan Muara Sugihan waktu itu masih termasuk Kabupaten Muba. Lanjut H.Moses Ahmad terhitung sejak 6 bulan yang lalu anak bapak/ibu terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 1 Palembang karena wabah Covid 19 maka proses belajar dilaksanakan melalui daring dari rumah, mudah mudahan ke depan karena sudah ada ijin dari 4 Menteri dan melalui Menteri Pendidikan Republik Indonesia, mereka sudah membuka diri untuk melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka untuk kegiatan ini nantinya tidak melihat zona yang terjadi di daerah itu, yang paling penting itu pemerintah daerah khususnya Provinsi Sumatera Selatan mengijinkan untuk dilakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka saat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, ujar Kepala SMAN 1 ini.
Menindaklanjuti rencana tersebut saat ini pihak sekolah SMAN 1 sedang melakukan sosialisasi kepada Bapak/Ibu orang tua siswa, dimana mulai 4 Januari direncanakan akan dilakukan kegiatan belajar secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kami sudah SMAN 1 telah menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah ini mulai dari tempat cuci tangan disetiap sudut dan kelas, kemudian anak-anak kita wajibkan memakai masker karena ini bagian dari protokol kesehatan, hal ini berlaku bagi siapa saja yang masuk ke sekolah ini, bagi anak-anak yang lupa memakai masker akan diingatkan, kami juga menyiapkan masker secara gratis di pos satpam.
Dalam kegiatan pembelajaran nantinya pihak sekolah telah mengatur strategi agar jumlah siswa yang hadir hanya 50 persen saja dan kemudian yang paling penting adalah surat ijin dari bapak/ibu sebagai orang tua dalam bentuk Surat Pernyataan untuk proses pembelajaran tatap muka, direncanakan kegiatan belajar nantinya tidak lebih dari 3-4 jam tanpa jeda istirahat karena bila diberikan waktu istirahat anak-anak akan berkumpul yang dikawatirkan akan memunculkan covid-covid baru, H.Moses juga mengharapkan orang tua bisa berkerja sama untuk memfasilitasi anak-anak saat berangkat dan pulang sekolah, ini berat ujian kita bapak/ibu sebagai orang tua atau sebagai guru, untuk itu harus kita pahami secara bersama sama, ucapnya.
Dijelaskan Kepala SMAN 1 ini, Bapak/Ibu termasuk yang beruntung karena anak-anak bapak ibu bisa diterima di SMAN 1 Palembang ini, tentunya bapak ibu memiliki kriteria mengapa memilih SMA Negeri 1 untuk menjadikan tempat anak bapak ibu untuk menimbah ilmu, SMA Negeri 1 Palembang ini merupakan Sekolah Favorit, Sekolah Unggulan, Sekolah Berprestasi di Sumatera Selatan dan Sekolah Berbayar, yang telah banyak menorehkan prestasi Juara baik ditingkat Nasional maupun Internasional adapun prestasi yang diraih sebagai Juara Pertama Sekolah Sehat tingkat Nasional kemudian Sekolah Peraih Adiwiyata Mandiri, belum lagi prestasi siswa SMAN 1 Palembang dalam ajang Olimpiade Sains serta prestasi-prestasi lainnya.
Menurutnya raihan prestasi siswa tidak muncul begitu saja tapi pihak sekolah turut memfasilitasi semua itu, bahkan anak-anak kita latih selain dari guru SMA Negeri 1 sendiri kita juga datangkan pelatih dari luar yang telah berpengalaman termasuk Dosen dari Universitas terkemuka di Indonesia dan kesemua itu tentunya membutuhkan biaya sedangkan kalau kita mengandalkan dana dari pemerintah saja tidak cukup karena dana dari pemerintah itu persentase nya sudah ditentukan peruntukannya, sehingga perlu membentuk partisipasi dari para orang tua itulah sebabnya hari ini bapak dan ibu hari ini kami undang untuk membahas hal itu agar prestasi-prestasi yang selama ini sudah ada di SMAN 1 Palembang dapat di pertahankan dan kita tingkatkan kedepannya.
Jika prestasi-prestasi ini menurun maka reputasi kami sebagai Kepala Sekolah, sebagai Guru di SMA Negeri 1 ini dipertanyakan orang, partisipasi bapak/ibu lah yang akan mendukung program semacam ini. Perlu diketahui bahwa SMAN 1 Palembang ini bukan sekolah khusus orang orang kaya, semua lapisan masyarakat boleh sekolah disini karena sekolah ini adalah sekolah bagi orang-orang yang berprestasi dan bapak/ibu merasakan nya sekarang mengapa anak bapak/ibu sekolah di SMAN 1 Palembang, karena anak bapak/ibu anak yang berprestasi, satu hal lagi tidak ada intervensi masuk ke SMAN 1 Palembang, pungkasnya. (Ags).