(pelitaekspres.com) – BLITAR – Menanggapi issue yang berkembang di publik saat ini, militan Politisi PDIP yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Blitar periode 2009 s/d 2014, yakni Dharini Bowo angkat bicara, terkait issue Sekda Import.
Demikian di sampaikan Dharini Bowo, terkait berakhirnya masa jabatan Sekda Kabupaten Blitar Drs, Izul Marom pada 01 Juli 2025, saat di konfirmasi pada Kamis(30/07/2025) Ia mengungkapkan, idealnya jabatan Sekda itu ya dari ASN Pemkab Blitar dan yang bisa singkron dengan Visi Misi kepala daerah.
Terlebih lagi, Setiap satuan kerja K/L/B/D jabatan karir tertinggi ASN Sekretaris. Capaian karir setiap ASN profesional pasti ingin meraih cita cita jabatan tertinggi, tercapai dan tidaknya tergantung kemampuan.
Karena jabatan tertinggi yang di raih oleh ASN, dari kalangan internal pemerintah Kabupaten Blitar, menandakan keberhasilan pembinaan karir ASN di kalangan pemerintahan Kabupaten Blitar.
“Meminimalisir campur tangan politik, menghargai pembinaan, oleh pejabat sebelumnya kenapa harus import.
Pimpinan daerah (Bupati) dulu juga berasal dari internal ASN, dan bahkan pernah menjadi Bupati, sangatlah mudah untuk memilah dan memilih siapa di antara pejabat eselon II A yang layak menjadi Sekda Kabupaten Blitar,” tegasnya.
Lanjutnya, sekarang di Kabupaten Blitar ada dan layak untuk membantu kinerja Sekda.
Ketika internal ASN terbaik yang menjadi Sekda, selain tanggung jawab secara kedinasan, Ia harus loyal pimpinan.
“Tentunya seorang Sekda, harus punya etos kerja yang mumpuni dan juga punya tanggung jawab moral melebihi yang lain. Karena apapun kebanggaan ASN, adalah seberapa besar pengabdian nya kepada masyarakat dan tidak boleh setelah habis menjabat di tinggal begitu saja,”tegasnya.
Terakhir, Dharini Bowo berpesan kepada Sekda yang baru nanti, sudah saatnya ketimpangan pembangunan berbalik, kalau dulu 60% dari anggaran untuk pembangunan wilayah utara, sekarang gantian 60% dari anggaran untuk pembangunan ke wilayah selatan. (Mst)