(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Adalah segelintir dari ratusan warga masyarakat Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang selalu setia menemani anggota Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas untuk melaksanakan lembur malam.
Meskipun jumlahnya tak sebanyak saat siang hari, mereka tetap eksis kerja lembur untuk mengecor jalan TMMD yang panjangnya 1,8 kilometer lebar 3,75 meter.
Berkat mereka inilah, di hari ketujuh atau pekan pertama pelaksanaan TMMD di desa mereka, panjang jalan setebal 20 centimeter itu tercapai 640 meter. Senin malam (6/7/2020).
Disampaikan Sekdes Petahunan, Sukmono (37), sejumlah warganya itu bahkan tak memperdulikan cuaca yang penting kerja, kerja dan kerja.
“Mendengar target yang harus diselesaikan TNI dalam waktu 22 hari lagi, kami selaku masyarakat ikut terpanggil membantu mereka. Toh, apa yang dibangun ini akan kami nikmati sendiri,” ucapnya.
Menurutnya juga, hal itu juga sudah merupakan kewajiban dari setiap warga negara, untuk terlibat dalam pembangunan, termasuk di Petahunan.
“Cuaca masih gerimis dan tadi sore wilayah Desa Petahunan diguyur hujan lebat. Kami bersama Pak Babinsa terpaksa membatalkan lembur malam hari ini dengan alasan faktor keselamatan kerja dan kesehatan,” tandas Sukmono.
Serka Eko Budi Wiyono, Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas menambahkan, selain faktor yang menjadi pertimbangan tersebut, kualitas pekerjaan juga menjadi alasannya.
Pasalnya, dengan udara dingin ditambah jalan becek, tentunya akan menyedot material semen dalam jumlah yang besar untuk menjaga kualitas beton.
“Kita arahkan masyarakat untuk istirahat mala mini, menyimpan tenaga dulu untuk besok pagi. Tenang bro, pekerjaan masih panjang dan banyak,” ujarnya menyemangati masyarakat. (Aan)