(pelitaekspres.com) -SOFIFI – Puluhan guru honorer SMA/SMK nekat menduduki dan tidur di kantor gubernur Maluku Utara (Malut). Sebab, para guru honorer ini merasa di-PHP oleh salah satu pejabat tinggi di daerah ini.
PHP adalah istilah gaul yang merupakan singkatan dari Pemberi Harapan Palsu. Kalimat tersebut patut dilayangkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir. Pasalnya, Sekprov Samsuddin A. Kadir telah berjanji untuk membayar tunggakan gaji guru honorer SMA/SMK pada bulan Februari 2022 itu tak kunjung terealisasi.
“Kami tagih janji Pak Sekda untuk bayar gaji guru honorer pada tanggal 23 Februari. Pak Sekda pernah katakan beberapa waktu lalu dipastikan tanggal 23 Februari sudah dibayarkan, tetapi sudah memasuki bulan Maret tidak ada sama sekali, ini berarti stegmennya Pak Sekda tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Ridwan Nau, Ketum PGHD Malut.
Ketum Persatuan Guru Honor Daerah (PGHD) Malut juga berharap, agar janji Sekprov Samsuddin A. Kadir tersebut dapat dibuktikan.
“Pak Sekda harus secepatnya merealisasikan janji tersebut,” pungkasnya.
Sementara, Sekprov Samsuddin A. Kadir ketika dikonfirmasi via pesan whatsapp, Selasa (8/3/22), belum dapat memberikan keterangan apapun terkait hal itu sampai berita ini diterbitkan. (ais).